Beranda Nasional Kemensos Distribusikan Bantuan Kebakaran di Kapuk Muara

Kemensos Distribusikan Bantuan Kebakaran di Kapuk Muara

Oleh Faisal Rizal - 8 Juni 2025, 17:18

KLIKWARTAKU – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) bergerak cepat menangani dampak kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai RT 17/RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat 6 Juni 2025 sekira pukul 12.00 WIB.

Kebakaran menghanguskan sekitar 500 rumah semi permanen dan berdampak pada sedikitnya 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non-Alam Kemensos, Adrianus Alla, mengatakan pihaknya langsung menerima instruksi dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk segera memastikan seluruh bantuan logistik dan dukungan psikososial menjangkau para korban, khususnya kelompok rentan.

“Pesan Pak Menteri, proses pemulihan harus berjalan cepat, tepat, dan berpihak kepada warga,” tegas Adrianus, Sabtu 7 Juni 2025.

Berdasarkan laporan sementara, kebakaran diduga berasal dari kompor yang ditinggal menyala dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah warga, gudang, serta lapak usaha di sekitarnya. Proses pemadaman melibatkan 29 unit mobil pemadam kebakaran serta bantuan warga sekitar yang baru selesai salat Jumat. Pemadaman berlangsung hingga malam dan dilanjutkan dengan proses pendinginan hingga dini hari.

Sebagian besar warga kini mengungsi ke rumah kerabat dan lahan kosong milik PT Duta Harapan Indah. Petugas terus melakukan pendataan, terutama terhadap kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Sebagai bentuk respons cepat, Kemensos telah menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai lebih dari Rp291 juta, berupa tenda serbaguna, tenda gulung, selimut, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, serta perlengkapan dasar lainnya.

Tak hanya bantuan logistik, Kemensos juga menghadirkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi kelompok terdampak, terutama anak-anak dan lansia. Koordinasi intensif dilakukan bersama Dinas Sosial DKI Jakarta, BPBD, PMI, dan pemerintah daerah guna memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.

“Sebagai wujud kehadiran negara, kami akan terus mengawal proses pemulihan dan memastikan tidak ada penyintas yang terlewat dari perhatian,” tutup Adrianus.