Beranda Metropolitan Krimhum HJ, WN Tiongkok Pelaku Penyelundupan Manusia, Ditangkap Imigrasi Ngurah Rai

HJ, WN Tiongkok Pelaku Penyelundupan Manusia, Ditangkap Imigrasi Ngurah Rai

Oleh Hariyadi Eko Priatmono - 7 Juni 2025, 21:29

KLIKWARTAKU — Seorang warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berinisial HJ, yang diduga sebagai pelaku penyelundupan manusia dari Indonesia ke Australia, berhasil diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, pada Kamis, 8 April 2025.

HJ yang berdomisili di Dili, Timor Leste, ditangkap saat berada di Bali setelah pihak imigrasi melakukan pengecekan terhadap data perlintasan dan status visanya. HJ kemudian diserahterimakan kepada penyidik Polda Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) untuk proses hukum lebih lanjut pada Rabu 4 Juni 2025.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menjelaskan penangkapan HJ bermula dari laporan Kepolisian Federal Australia (AFP) pada 13 Maret 2025. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pada Februari 2025, Otoritas Perbatasan Australia (ABF) menemukan 10 warga negara RRT yang mendarat secara ilegal di wilayah Cape Don, Australia Utara, menggunakan kapal nelayan yang diduga berangkat dari Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Yuldi mengatakan, setelah menerima laporan resmi dari Pemerintah Australia pada 27 Maret 2025, Ditjen Imigrasi langsung melakukan prapenyidikan dan menetapkan HJ dalam daftar pencegahan ke luar negeri.

“HJ diduga kuat menjadi fasilitator pemberangkatan imigran ilegal. Ia diketahui terhubung dengan para WN RRT melalui media sosial TikTok,” kaya Yuldi.

Yuldi menerangkan, HJ akhirnya diamankan tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) saat hendak berangkat menuju Dili. Keesokan harinya, ia dipindahkan ke Ruang Detensi Imigrasi di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pada 28 April 2025, dilakukan penyelidikan gabungan antara Ditjen Imigrasi, AFP, dan Polda NTT. Dari hasil penyelidikan, HJ diketahui bekerja sama dengan beberapa warga negara Indonesia berinisial PT, A, dan E, serta seorang warga negara RRT lainnya berinisial ZR,” ungkapnya.

Yuldi menyatakan, saat ini, proses hukum terhadap HJ masih berjalan dan kasus menjadi sorotan sebagai bentuk kerja sama internasional dalam menangani kejahatan lintas batas yang kompleks dan terorganisir.