Polda Metro Jaya Bongkar Penipuan Jaringan Internasional Catut Nama Taspen, 100 Pensiunan Jadi Korban

KLIKWARTAKU — Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan jaringan internasional yang mencatut nama PT Taspen (Persero). Dalam kasus ini, sebanyak 100 orang menjadi korban, mayoritas merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berusia di atas 60 tahun, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Subdirektorat Siber Polda Metro Jaya, Kompol Herman Edco, mengatakan modus operandi pelaku adalah mengatasnamakan PT Taspen. Sebagian besar korban merupakan pensiunan PNS yang usianya di atas 60 tahun, sehingga mudah dimanipulasi untuk memberikan akses ke handphone mereka.
Herman menjelaskan, penipuan bermula saat korban menerima panggilan telepon dari nomor tidak dikenal. Pelaku mengaku sebagai petugas dari PT Taspen yang menawarkan pembaruan data agar pencairan dana pensiun tidak terganggu.
Pelaku, lanjut Herman, kemudian menanyakan apakah nomor korban terhubung dengan Whatsapp. Jika ya, korban akan dikirimkan file PDF berisi identitas diri serta tautan aplikasi palsu yang diklaim sebagai sistem resmi milik Taspen.
“Korban diarahkan untuk mengunduh aplikasi palsu, lalu diminta melakukan video call untuk verifikasi wajah. Saat proses itu berlangsung, korban juga diarahkan membuka pengaturan ponsel dan memberikan akses penuh kepada aplikasi tersebut,” kata Kompol Herman, kemarin.
Herman menuturkan, dengan akses penuh ke perangkat korban, pelaku berhasil menyedot data pribadi dan akhirnya menguras dana yang ada di rekening para korban.
“Dalam kasus ini penyidik berhasil menangkap dua pelaku berinisial EC (28) dan IP (35), sedangkan satu pelaku lainnya, AM (29), saat ini masih buron dan diduga berada di Kamboja,” terangnya.
Herman menyatakan, Subdit Siber Polda Metro Jaya akan terus melakukan penyelidikan dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk membongkar jaringan ini hingga ke pelaku utama di luar negeri.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pensiunan, agar tidak mudah percaya pada panggilan dari pihak yang mengatasnamakan institusi resmi, dan tidak sembarang memberikan akses perangkat kepada aplikasi yang tidak dikenal,” imbau Herman.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage