Gagalkan Penyelundupan Narkoba Rp7,5 Triliun, 9 Prajurit TNI AL Diganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa

KLIKWARTAKU — Sembilan prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Kenaikan pangkat berlangsung dalam upacara penghargaan yang digelar di atas geladak KRI Bung Karno-369, pada Rabu 4 Juni 2025. Penghargaan diberikan atas keberhasilan para prajurit dalam menggagalkan penyelundupan narkotika dalam jumlah fantastis.
Upacara penghargaan turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, dan Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, serta pejabat tinggi militer lainnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, mengatakan kenaikan pangkat tersebut merupakan bentuk penghargaan tertinggi atas dedikasi luar biasa para prajurit yang telah mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan masa depan bangsa.
“Prajurit-prajurit ini bukan hanya menggagalkan penyelundupan narkotika, tetapi juga menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman nyata. Ini adalah bukti nyata pengabdian TNI AL kepada negara,” kata Wira Hady.
PWira Hady menjelaskan, para prajurit tersebut berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 2.061.293 gram atau setara lebih dari 2 ton yang diselundupkan menggunakan kapal ikan asing di perairan Indonesia. Nilai barang bukti tersebut diperkirakan mencapai Rp7,5 triliun.
“Dari hasil perhitungan, tindakan heroik ini secara tidak langsung telah menyelamatkan sekitar 16.731.615 jiwa generasi muda Indonesia dari ancaman narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam sambutannya, menyatakan pemberian kenaikan pangkat luar biasa itu adalah bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi bagi prajurit yang menunjukkan prestasi luar biasa di luar tugas rutinnya.
“Mereka juga akan diberikan prioritas untuk mengikuti pendidikan lanjutan demi jenjang karier yang lebih tinggi, serta menjadi prioritas dalam penugasan sebagai pasukan perdamaian di bawah bendera PBB,” kata Agus Subiyanto.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI, Muhammad Ali menegaskan bahwa keberhasilan tersebut sejalan dengan instruksi langsung dirinya kepada seluruh jajaran TNI AL untuk memperkuat pengawasan di jalur-jalur laut rawan, terutama di wilayah perbatasan yang sering dimanfaatkan sindikat narkoba internasional.
“TNI AL akan terus meningkatkan kemampuan deteksi dan respons cepat terhadap berbagai aktivitas ilegal di laut, khususnya penyelundupan narkoba yang mengancam masa depan bangsa,” pungkasnya. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage