klikwartaku.com
Beranda Internasional Vanuatu Pertimbangkan Cabut Kewarganegaraan Influencer Kontroversial Andrew Tate

Vanuatu Pertimbangkan Cabut Kewarganegaraan Influencer Kontroversial Andrew Tate

Ilustrasi influencer media sosial

KLIKWARTAKU – Pemerintah Vanuatu mempertimbangkan untuk mencabut kewarganegaraan Andrew Tate setelah terungkap bahwa ia memperoleh paspor emas (golden passport) pada waktu yang hampir bersamaan dengan penangkapannya di Rumania pada tahun 2022 atas tuduhan pemerkosaan dan perdagangan manusia.

Andrew Tate, seorang influencer kontroversial yang kerap menyebut dirinya sebagai misoginis. Dia memperoleh kewarganegaraan Vanuatu melalui skema jalur cepat yang ditujukan bagi investor yang menanamkan dana minimal $130.000 (sekitar Rp2 miliar) di negara kepulauan kecil di Pasifik tersebut, menurut laporan dari Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Program paspor emas ini telah memicu kekhawatiran terkait keamanan dan menyebabkan Uni Eropa mencabut fasilitas bebas visa bagi warga Vanuatu pada akhir tahun 2024. Juru bicara pemerintah Vanuatu, Kiery Manassah, mengatakan bahwa pihak berwenang pasti sedang menyelidiki status kewarganegaraan Tate.

“Begitu kami menerima berkasnya, proses untuk mencabut kewarganegaraannya pasti akan dilakukan,” kata Manassah. “Pemerintah tidak ingin memberi kewarganegaraan kepada individu yang memiliki latar belakang meragukan. Mereka yang menjadi buronan atau tengah diselidiki oleh pihak kepolisian luar negeri tidak layak menjadi warga negara Vanuatu,” tambahnya.

Program penjualan paspor atau kewarganegaraan melalui investasi merupakan salah satu sumber pendapatan bagi negara-negara seperti Vanuatu. Namun, program ini juga sering disalahgunakan oleh tersangka kejahatan terorganisir, oligarki, bahkan agen intelijen. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar karena menjadi celah bagi individu untuk memperoleh identitas baru dan menghindari penegakan hukum.

Vanuatu memberikan kewarganegaraan kepada Andrew Tate pada Desember 2022. Pada bulan yang sama, Andrew dan saudaranya, Tristan Tate, ditangkap di Rumania dan sejak itu dikenai pembatasan perjalanan di negara tersebut. Vanuatu tidak memiliki perjanjian ekstradisi resmi dengan Rumania. Belum diketahui apakah Tristan Tate juga memperoleh kewarganegaraan Vanuatu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Andrew Tate membangun kehadiran besar di media sosial, termasuk lebih dari 10 juta pengikut di platform X (sebelumnya Twitter), dengan memamerkan gaya hidup mewah seperti mobil sport, jet pribadi, dan kapal pesiar.

Ia juga dikenal secara global karena pandangannya yang merendahkan perempuan, bahkan secara terbuka menyebut dirinya seorang “misoginis” dan kerap menggunakan bahasa ekstrem terkait kekerasan terhadap perempuan. Otoritas di Inggris juga menyoroti pengaruhnya dalam menyebarkan pandangan misoginis di kalangan remaja laki-laki dan pria muda.

Kedua bersaudara Tate lahir di Amerika Serikat, namun pindah ke Luton, Inggris, bersama ibu mereka setelah orang tua mereka bercerai. Mereka telah membantah semua tuduhan kejahatan yang dialamatkan kepada mereka.

Secara terpisah, Inggris juga sedang mengupayakan ekstradisi mereka dari Rumania setelah pada tahun 2024 mereka didakwa atas kasus pemerkosaan, kekerasan fisik, dan perdagangan manusia. Para pengacara mereka menyatakan bahwa keduanya akan kembali ke Inggris untuk menghadapi proses hukum atas dugaan kejahatan yang terjadi antara tahun 2012 hingga 2015.

Pengadilan di Rumania telah memutuskan bahwa proses ekstradisi ke Inggris dapat dilanjutkan setelah semua proses hukum di Rumania selesai.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan