klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Indonesia Targetkan Produksi 400 Ribu Unit Kendaraan Listrik Tahun ini

Indonesia Targetkan Produksi 400 Ribu Unit Kendaraan Listrik Tahun ini

KLIK WARTAKU –  Indonesia tengah mengalami lonjakan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik pada tahun 2025, didorong oleh kebijakan pemerintah dan investasi besar dari produsen otomotif global.

Namun, tantangan infrastruktur dan ketergantungan pada merek asing tetap menjadi perhatian utama.

Pada kuartal pertama 2025, BYD Motor Indonesia mencatat penjualan 8.200 unit mobil listrik, menguasai sekitar 50% pangsa pasar nasional.

Model Denza D9 menjadi yang terlaris dengan 1.587 unit terjual pada Maret 2025, diikuti oleh BYD M6 dan Sealion 7.

Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 16.500 unit pada kuartal pertama 2025, meningkat 182% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kebijakan Pemerintah dan Insentif

Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai insentif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, termasuk:

  • Pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% untuk mobil listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.
  • Pembebasan Bea Masuk untuk kendaraan listrik impor dalam bentuk Completely Built Up (CBU).
  • Pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 15% untuk kendaraan listrik.

Namun, insentif untuk mobil listrik impor direncanakan berakhir pada akhir 2025, seiring dengan fokus pemerintah pada produksi lokal.

Investasi dan Infrastruktur

BYD berencana menyelesaikan pembangunan pabrik senilai $1 miliar di Subang, Jawa Barat, pada akhir 2025, dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Sementara itu, VinFast dari Vietnam berencana membangun hingga 100.000 stasiun pengisian kendaraan listrik di seluruh Indonesia dan memulai produksi kendaraan listrik di pabrik barunya di Jawa Barat pada tahun depan.

Meskipun pertumbuhan pesat, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur pengisian daya dan ketergantungan pada merek asing masih menjadi hambatan.

Pemerintah menargetkan penjualan 100.000 unit mobil listrik pada 2025 dan produksi 400.000 unit kendaraan listrik, setara dengan 20% dari total produksi nasional.

Dengan potensi besar dan dukungan kebijakan yang kuat, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat produksi dan pasar utama kendaraan listrik di Asia Tenggara.


KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan