Hati-hati, Sob! Daging Kurban Memang Lezat, Tapi Bisa Jadi Ancaman Kalau Kebanyakan

KLIKWARTAKU – Momen Iduladha memang selalu identik dengan melimpahnya daging kurban. Mulai dari sate kambing, gulai sapi, hingga tongseng pedas siap menggoyang lidah. Tapi, tunggu dulu. Di balik kelezatan itu, ada bahaya yang mengintai kalau kita kalap makan daging merah tanpa rem!

Menurut dr. Bramantya Wicaksana, Sp.PD, konsumsi daging merah terutama kambing dan sapi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit serius, lho. Mulai dari gangguan jantung, stroke, hingga kanker.

“Kalau daging merah dikonsumsi berlebihan, risikonya bisa sampai kanker saluran cerna dan lambung,” ungkap dr. Bramantya,

Bahkan, risiko kanker di organ lain pun nggak bisa dianggap remeh.

Jangan Kebanyakan! Ini Batas Aman Makan Daging Kurban

Tenang, bukan berarti kita harus puasa daging pas Iduladha. Tapi, ada batas aman yang perlu kamu tahu. Menurut dr. Bramantya, konsumsi daging merah sebaiknya maksimal 3 kali seminggu, dengan total 350–500 gram saja.

Ingat juga, daging merah mengandung lemak jenuh yang bisa bikin kolesterol naik dan memicu penyakit metabolik lainnya. Jadi, kalau nggak diimbangi dengan sayur, buah, dan olahraga, bisa-bisa badan malah jadi “kaget”.

Cara Masaknya Juga Nggak Kalah Penting

Nggak cuma soal kuantitas, cara kamu mengolah daging juga punya peran besar. Memanggang (grill) atau merebus daging adalah metode yang disarankan, asal jangan sampai gosong! Soalnya, daging yang terbakar bisa menghasilkan zat karsinogenik senyawa yang bisa memicu kanker kalau sering dikonsumsi.

“Kalau grill sampai gosong, risiko paparan karsinogen meningkat. Lebih baik dimasak dengan suhu terkontrol,” tambahnya.

Tips Sehat Saat Iduladha: Nikmat, Tapi Tetap Aman

Nah, biar tetap bisa menikmati sajian daging kurban tanpa rasa was-was, ini tips dari KLIKWARTAKU buat kamu:

Batasi porsi: 3 kali seminggu udah cukup, jangan tiap hari.

Pilih cara masak sehat: Rebus, panggang ringan, atau tumis dengan sedikit minyak.

Sayur dan buah wajib ada: Biar seimbang dan bantu pencernaan.

Minum air putih cukup: Supaya ginjal tetap aman dan tubuh segar.

Iduladha bukan cuma soal makan enak, tapi juga soal bersyukur dan menjaga tubuh tetap sehat. Jadi, yuk rayakan dengan bijak, perut kenyang, hati tenang, tubuh pun tetap bugar!