klikwartaku.com
Beranda Nasional Pemerintah Perkuat Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Perkuat Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto tengah mengecek menu makanan dalam nampan/rombeng Makan Bergizi Sekolah (MBG) bagi para siswa sekolah dasar

KLIKWARTAKU – Pemerintah terus memperkuat tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disalurkan kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap pelaksanaan program ini, dengan menekankan pentingnya kedisiplinan prosedur dan standar kebersihan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan Presiden secara langsung memberikan arahan teknis terkait pelaksanaan MBG, khususnya dalam aspek sanitasi dan pengawasan mutu.

“Bapak Presiden sejak kemarin memberikan petunjuk yang sangat detail bahkan teknis, terutama mengenai kedisiplinan prosedur, khususnya masalah kebersihan,” ujar Mensesneg.

Dalam rapat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memaparkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan pengelolaan program MBG di lapangan. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan anak-anak penerima manfaat menjadi prioritas utama pemerintah.

“Yang paling utama adalah keselamatan anak-anak kita,” tegas Zulkifli.

Pemerintah telah merumuskan enam langkah utama untuk memperbaiki dan memperketat pelaksanaan program MBG, yakni:

1. Menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terindikasi bermasalah untuk dievaluasi dan diinvestigasi, termasuk terkait disiplin, kualitas, dan kompetensi juru masak;
2. Mewajibkan seluruh SPPG melakukan sterilisasi alat makan secara berkala;
3. Memperbaiki proses sanitasi, terutama dalam hal kualitas air dan pengelolaan limbah;
4. Mewajibkan setiap SPPG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat mutlak, bukan sekadar administratif;
5. Mengoptimalkan peran puskesmas dan unit kesehatan sekolah (UKS) dalam pemantauan rutin pelaksanaan program;
6. Memastikan keterlibatan aktif kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam proses perbaikan program.

Menurut Zulkifli, seluruh langkah tersebut diambil secara terbuka untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.

“Semua langkah ini diambil secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia,” tandasnya.

Pemerintah berharap penguatan tata kelola ini akan mendorong efektivitas program MBG sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan