klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Indonesia Bidik Pusat Industri Halal Dunia, Generasi Muda Jadi Kunci

Indonesia Bidik Pusat Industri Halal Dunia, Generasi Muda Jadi Kunci

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

KLIK WARTAKU – Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal terus meningkat. Tren ini membuat industri halal meluas, tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, tetapi juga farmasi, kosmetik, hingga gaya hidup.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat industri halal dunia.

“Kepastian halal pada produk domestik maupun global adalah keniscayaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat sekaligus mendorong para pelaku usaha agar menjadikan halal sebagai standar sekaligus nilai tambah bagi produk mereka,” ujarnya dalam kegiatan Halal Indo dan Industrial Festival 2025 di Jakarta, Minggu (28/9).

Kepala Pusat Industri Halal Kemenperin, Kris Sasono Ngudi Wibowo, menegaskan kewajiban sertifikasi halal sesuai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 dan PP Nomor 42 Tahun 2024.

“Produk makanan, minuman, hasil sembelihan, maupun jasa penyembelihan dari luar negeri wajib memiliki sertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2026. Ketentuan ini memperkuat kerja sama saling pengakuan sertifikat halal antarnegara,” katanya.

Kris menambahkan, prinsip halal tidak sekadar kepatuhan syariah, tetapi juga jaminan kualitas, daya saing, keberlanjutan, dan inklusi ekonomi.

“Halal adalah value proposition untuk branding internasional. Konsep thayyib (baik) mengandung nilai ramah lingkungan, adil, dan berkelanjutan, serta katalisator ekonomi inklusif,” jelasnya.

Berdasarkan State of The Global Islamic Economy Report (SGIER) 2024/2025, Indonesia menempati peringkat ketiga ekosistem industri halal dunia setelah Malaysia dan Arab Saudi, dengan kenaikan skor tertinggi dibanding 2022, yakni 19,8 poin.

Generasi Muda Jadi Penentu
Kemenperin menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam ekosistem halal. “Anak muda punya gagasan dan inovasi produk. Bahkan sebagian besar exhibitor pameran adalah generasi muda,” kata Kris.

Konten kreator Halal Lifestyle Enthusiast, Bang Anca, menambahkan konsep PTT: pahami, teliti, dan tahan diri. “Ini penting bagi generasi muda, terutama yang akan studi atau tinggal di luar negeri, agar tetap konsisten dengan gaya hidup halal,” ujarnya.

Dukungan untuk Industri Kecil
Dalam Halal Indo 2025, Kemenperin juga memfasilitasi sertifikasi halal bagi industri kecil melalui kerja sama dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Program mencakup pembiayaan sertifikasi, pendampingan, dan pelatihan penyelia halal.

Langkah ini diharapkan memperkuat ekosistem industri halal dalam negeri, mendukung kewajiban sertifikasi halal 2026, sekaligus meningkatkan daya saing industri kecil di pasar global. **

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan