klikwartaku.com
Beranda Nasional Dosen Ekowisata Unilak Apresiasi atas Pengembalian 30 Ribu Artefak Bersejarah dari Belanda

Dosen Ekowisata Unilak Apresiasi atas Pengembalian 30 Ribu Artefak Bersejarah dari Belanda

Ilustrasi artefak/Pixabay

KLIWARTAKU – Dosen Ekowisata Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr. Dodi Sukma, memberikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas keberhasilan diplomasi budaya yang berujung pada kesepakatan pengembalian 30 ribu artefak bersejarah milik Indonesia dari Belanda.

Menurut Dr. Dodi, pencapaian ini merupakan langkah monumental dalam menjaga martabat bangsa sekaligus memperkuat identitas nasional.

“Bangsa Indonesia harus bangga, karena Presiden Prabowo berhasil memperjuangkan pengembalian puluhan ribu artefak yang pernah dibawa keluar dari tanah air,” ujarnya, Minggu 28 September 2025.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Belanda berkomitmen menyerahkan koleksi benda bersejarah yang mencakup artefak dari berbagai wilayah Nusantara, termasuk fosil, dokumen, dan benda budaya bernilai tinggi bagi peradaban bangsa.

Dodi berharap salah satu artefak tersebut berasal dari peninggalan kerajaan di Provinsi Riau. “Artefak ini memiliki nilai historis penting sebagai bukti peradaban besar di Bumi Lancang Kuning,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengembalian artefak bukan hanya simbolis, tetapi juga membuka peluang riset akademis, arkeologis, serta pengembangan wisata budaya di daerah asal artefak.

“Selain meningkatkan edukasi dan kebanggaan generasi muda, pengembalian ini juga memperkuat potensi wisata sejarah yang dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Atas nama civitas akademika, Dr. Dodi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo.

“Pengembalian artefak ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah mengembalikan warisan budaya bangsa ke pangkuan Ibu Pertiwi. Langkah ini memastikan warisan leluhur lestari untuk generasi mendatang,” tandasnya.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan