Presiden Prabowo: Dunia Butuh PBB yang Kuat
KLIKWARTAKU – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga perdamaian dan keadilan dunia. Hal ini disampaikan saat berpidato di hadapan Sidang Umum ke-80 PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Dalam pidato berdurasi 19 menit itu, Presiden Prabowo menekankan perlunya memperkuat multilateralisme dan mendukung eksistensi PBB sebagai lembaga global.
“Dunia membutuhkan PBB, dan Indonesia akan terus mendukungnya meski masih berjuang. Karena kami tahu dunia membutuhkan PBB yang kuat,” kata Presiden.
Ia menyatakan penolakannya terhadap doktrin Thucydides, sejarawan Yunani kuno, yang menyebut bahwa “yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, dan yang lemah menderita apa yang harus mereka derita.” Menurut Prabowo, pemikiran semacam ini harus ditolak karena menjustifikasi ketidakadilan, termasuk terhadap bangsa Palestina.
Presiden menegaskan bahwa Indonesia tetap teguh pada prinsip internasionalisme, keadilan, dan perdamaian. Ia mengingatkan kembali tujuan didirikannya PBB pada 1948: menjamin perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan bagi semua negara.
“Indonesia akan terus berkomitmen pada setiap upaya yang memperkuat lembaga agung ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Presiden menyebut Indonesia selama puluhan tahun telah menjadi salah satu kontributor terbesar bagi pasukan penjaga perdamaian PBB. Ia menyatakan kesiapannya untuk menambah kontribusi tersebut secara signifikan.
“Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB memutuskan, Indonesia siap mengirim 20.000 atau lebih putra dan putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau di mana pun perdamaian dibutuhkan,” kata Prabowo dengan tegas.
Presiden juga menambahkan bahwa Indonesia siap memberikan dukungan finansial guna menunjang misi-misi besar PBB di berbagai belahan dunia.
Selain itu, Prabowo mengajak negara-negara anggota PBB untuk tidak menyerah dalam perjuangan melawan kelaparan, penyakit, dan kemiskinan. Ia mengapresiasi peran PBB dalam mendukung Indonesia sejak awal kemerdekaan, melalui lembaga-lembaga seperti UNICEF, FAO, dan WHO.
“Keputusan-keputusan di forum ini telah memberi kami legitimasi internasional, dukungan pembangunan, dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik. Hari ini, Indonesia berdiri di ambang kemakmuran, kesetaraan, dan martabat yang lebih besar,” ujarnya.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini