Beranda Lifestyle Move On Elegan, Mengatasi Perpisahan dengan Bijak Menurut Psikolog

Move On Elegan, Mengatasi Perpisahan dengan Bijak Menurut Psikolog

Oleh Moch NaDin - 24 September 2025, 07:09

KLIKWARTAKU – Perpisahan memang selalu menyisakan rasa yang tak mudah hilang. Entah itu berakhirnya hubungan asmara, putus teman, atau bahkan kehilangan orang yang kita sayang, perasaan sedih dan kehilangan seringkali datang begitu mendalam. Namun, jika ingin melangkah maju dengan elegan, mengatasi perpisahan dengan bijak adalah kunci. Lantas, bagaimana cara move on yang elegan ala psikolog?

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk meraih kebahagiaan kembali setelah perpisahan.

Terima Perasaan yang Ada

Psikolog mengatakan, langkah pertama dalam proses move on adalah menerima perasaan yang ada. Jangan menekan atau mengabaikan perasaanmu, karena itu justru akan memperburuk keadaan. Merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah adalah hal yang sangat manusiawi. Cobalah untuk menerima perasaan tersebut dengan lapang dada dan beri waktu untuk diri sendiri merasakannya. Jangan terburu-buru untuk “cepat-cepat” melupakan.

Berikan Waktu untuk Diri Sendiri

Proses move on membutuhkan waktu, dan itu adalah hal yang normal. Setiap orang punya kecepatan yang berbeda-beda dalam merespons perasaan setelah perpisahan. Psikolog menyarankan agar kamu tidak memaksakan diri untuk sembuh dalam waktu singkat. Biarkan dirimu berproses, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika merasa belum bisa melupakan segala hal yang berhubungan dengan orang tersebut.

Fokus pada Diri Sendiri

Setelah perpisahan, banyak orang yang merasa hilang arah. Menurut psikolog, ini adalah waktu yang tepat untuk berfokus pada diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu nikmati, seperti berolahraga, membaca buku, atau mengejar hobi yang tertunda. Fokus pada kebahagiaan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain dapat membantumu kembali merasa utuh.

Menciptakan Batasan Sehat

Jika hubungan sebelumnya memberikan banyak kenangan buruk, mungkin perlu untuk menciptakan batasan dengan mantan pasangan atau teman lama. Ini bisa berarti mengurangi komunikasi, menghapus kontak di media sosial, atau bahkan menjauh sementara. Psikolog menyarankan untuk menjaga jarak agar kamu bisa lebih fokus pada proses penyembuhan diri tanpa gangguan.

Ciptakan Lingkungan Positif

Kebahagiaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarmu. Ciptakan ruang yang positif dengan mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan memberi energi positif. Menghabiskan waktu bersama teman dekat atau keluarga yang peduli dapat membantu membangun kembali semangat dan perspektif positif.

Memaafkan Diri Sendiri dan Orang Lain

Memaafkan adalah salah satu langkah terpenting dalam move on. Psikolog menyatakan bahwa memaafkan bukan berarti membenarkan tindakan yang menyakitkan, tetapi lebih kepada memberi ruang untuk diri sendiri untuk melepaskan beban emosional. Memaafkan orang lain dan diri sendiri akan membantu mengurangi beban mental dan membuka peluang untuk penyembuhan.

Berpikir Positif dan Melihat Ke Depan

Akhirnya, untuk move on dengan elegan, kamu perlu mengganti pola pikir negatif dengan yang lebih positif. Jangan biarkan perasaan marah atau kecewa terus menguasai hidupmu. Fokus pada apa yang bisa kamu capai ke depan dan bagaimana kamu bisa berkembang dari pengalaman tersebut. Setiap perpisahan membawa peluang baru untuk pertumbuhan diri.

Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi perasaanmu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau konselor dapat membantu kamu melalui proses healing dengan pendekatan yang lebih personal dan efektif. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan, dan itu bukan tanda kelemahan.

Move on setelah perpisahan memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang bijak, kita bisa melewatinya dengan elegan. Cobalah untuk menerima perasaanmu, fokus pada diri sendiri, dan beri waktu untuk penyembuhan. Ingatlah bahwa setiap akhir adalah awal yang baru, dan kamu berhak untuk meraih kebahagiaan yang lebih baik. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kesulitan, dan selalu ingat bahwa kamu layak untuk bahagia!