Petugas ICE Tembak Mati Pria Tak Berdokumen di Chicago, Sempat Seret Agen dengan Mobil

KLIKWARTAKU — Seorang pria bernama Silverio Villegas-Gonzales tewas ditembak agen Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) pada Jumat 12 September 2025 setelah diduga mencoba menabrakkan mobilnya ke arah petugas di Franklin Park, pinggiran Chicago.

Menurut keterangan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), agen ICE awalnya berusaha menangkap Villegas-Gonzales. Namun, ia melawan dan menancap gas ke arah petugas, hingga seorang agen terseret mobilnya. Dalam kondisi terancam, agen tersebut melepaskan tembakan.

Villegas-Gonzales dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal tidak lama kemudian. Sementara agen ICE yang terseret mobil dilaporkan mengalami luka serius, tetapi kini dalam kondisi stabil.

Baca Juga:

AS Cabut Visa Presiden Kolombia Gustavo Petro Usai Serukan Tentara AS Lawan Trump

DHS menyebut Villegas-Gonzales adalah imigran tak berdokumen dengan catatan pelanggaran lalu lintas berbahaya. Namun, tidak dijelaskan kapan dan bagaimana ia masuk ke Amerika Serikat. Polisi setempat menegaskan tidak terlibat dalam insiden tersebut.

Gubernur Illinois, JB Pritzker, menyerukan transparansi penuh terkait kasus ini. “Masyarakat Illinois berhak mendapatkan penjelasan yang faktual dan menyeluruh atas apa yang terjadi hari ini,” tulisnya dalam unggahan resmi.

Franklin Park, lokasi kejadian, merupakan wilayah berpenduduk sekitar 18.000 jiwa yang berdekatan dengan Bandara O’Hare, dengan hampir separuh warganya berasal dari komunitas Hispanik. Insiden ini terjadi di tengah peningkatan operasi penegakan imigrasi di kawasan Chicago atas instruksi pemerintahan Presiden Donald Trump.***

Baca Juga:

FBI Pecat Puluhan Agen yang Berlutut di Protes George Floyd, Picu Kontroversi Baru