klikwartaku.com
Beranda Internasional Ribuan Warga Meksiko Turun ke Jalan Tuntut Keadilan untuk 130 Ribu Orang Hilang

Ribuan Warga Meksiko Turun ke Jalan Tuntut Keadilan untuk 130 Ribu Orang Hilang

Ribuan orang di Meksiko menggelar aksi protes menuntut keadilan bagi lebih dari 130 ribu orang hilang akibat kartel narkoba dan kekerasan bersenjata sejak 2007. Foto: Tangkapan layar YouTube AFP News Agency

KLIKWARTAKU — Ribuan warga Meksiko turun ke jalan di berbagai kota untuk menuntut keadilan atas kasus lebih dari 130 ribu orang hilang yang belum ditemukan hingga kini. Aksi besar-besaran ini digelar di Mexico City, Guadalajara, Córdoba, hingga berbagai negara bagian lain, menyerukan pemerintah Presiden Claudia Sheinbaum agar mengambil langkah nyata.

Sejak tahun 2007, ketika mantan Presiden Felipe Calderón melancarkan “perang melawan narkoba”, angka orang hilang di Meksiko terus meningkat tajam. Sebagian besar korban diduga dipaksa bergabung dengan kartel narkoba, atau dibunuh karena menolak. Selain kelompok kriminal, aparat keamanan juga dituding terlibat dalam sejumlah kasus.

Dalam aksi di Mexico City, ribuan demonstran membawa poster bergambar wajah kerabat mereka yang hilang, memenuhi jalan utama ibu kota hingga menyebabkan lalu lintas lumpuh. Pemandangan serupa terjadi di berbagai wilayah, mulai dari negara bagian selatan Oaxaca hingga utara Sonora dan Durango, menunjukkan betapa meluasnya tragedi kemanusiaan ini.

Banyak keluarga korban membentuk tim pencari sukarela yang dikenal sebagai “buscadores”. Mereka rela mempertaruhkan nyawa dengan menelusuri padang pasir hingga pelosok pedesaan, mengikuti petunjuk lokasi kuburan massal—bahkan dari informasi kartel itu sendiri.

Namun, aktivitas berisiko ini kerap berujung tragis. Di Jalisco, beberapa buscadores dilaporkan hilang setelah menemukan dugaan lokasi persembunyian kartel.

PBB menyebut gelombang hilangnya orang di Meksiko sebagai “tragedi kemanusiaan dengan skala luar biasa”, bahkan melampaui catatan terkelam di Amerika Latin. Sebagai perbandingan, sekitar 40 ribu orang hilang dalam perang saudara Guatemala selama 36 tahun, dan 30 ribu lainnya di Argentina di masa rezim militer 1976–1983.

Kini, keluarga korban terus menuntut jawaban dan menekan pemerintah agar tidak lagi membiarkan kasus orang hilang tenggelam tanpa keadilan.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan