klikwartaku.com
Beranda Internasional Trump Cabut Perlindungan Secret Service untuk Kamala Harris, Picu Kecaman di AS

Trump Cabut Perlindungan Secret Service untuk Kamala Harris, Picu Kecaman di AS

Presiden Donald Trump mencabut perlindungan Secret Service untuk mantan Wapres Kamala Harris yang sebelumnya diperpanjang Joe Biden. Foto: Tangkapan layar YouTube LiveNOW from FOX

KLIKWARTAKU — Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mencabut perlindungan Secret Service untuk mantan Wakil Presiden Kamala Harris, yang sebelumnya diperpanjang secara khusus oleh Joe Biden sebelum meninggalkan jabatannya.

Sesuai undang-undang, mantan wakil presiden berhak mendapatkan pengawalan keamanan selama enam bulan setelah meninggalkan jabatan. Perlindungan Harris seharusnya berakhir Juli lalu, namun Biden diam-diam memperpanjangnya hingga setahun penuh.

Namun melalui memo, Trump memerintahkan agar perlindungan tersebut dihentikan mulai 1 September. Keputusan ini datang tepat sebelum Harris memulai tur nasional untuk mempromosikan buku memoarnya “107 Days”, yang menceritakan kampanye singkatnya di pemilihan presiden 2024.

Harris Kehilangan Pengawalan dan Intelijen Ancaman

Dengan pencabutan ini, Harris akan kehilangan agen Secret Service yang sebelumnya ditugaskan menjaga dirinya, rumah pribadinya di Los Angeles, serta dukungan intelijen yang bertugas memantau ancaman keamanan. Jika harus membiayai pengamanan pribadi dengan standar setara Secret Service, biayanya bisa mencapai jutaan dolar per tahun.

Suaminya, Doug Emhoff, sudah lebih dulu kehilangan perlindungan sejak 1 Juli lalu, bersamaan dengan berakhirnya masa perlindungan wajib.

Kecaman dari Pejabat California

Langkah Trump ini memicu kecaman dari Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass. “Ini adalah tindakan balas dendam politik lainnya yang membahayakan keselamatan Harris,” kata Bass.

Bass menegaskan pihaknya akan memastikan Harris tetap aman selama berada di Los Angeles.

Pola Politik Trump

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump tercatat telah mencabut perlindungan Secret Service dari sejumlah tokoh, termasuk anak-anak Joe Biden, Hunter dan Ashley, serta mantan pejabat seperti Anthony Fauci, Mike Pompeo, dan John Bolton.

Kamala Harris sendiri menghadapi beberapa ancaman serius saat menjabat, termasuk kasus pria Virginia yang ditangkap pada 2024 karena mengancam akan membunuh Harris dan Barack Obama. Faktor sebagai perempuan pertama dan keturunan kulit berwarna yang menjadi wakil presiden juga dinilai meningkatkan risiko keamanan dirinya.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan