Saham Perbankan Kompak Meroket: Mandiri dan BTN Jadi Sorotan
KLIK WARTAKU – Keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps ke level 5,00% memicu reli saham perbankan pada perdagangan Rabu (20/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,03% ke 7.943,82, didorong optimisme pasar bahwa pelonggaran moneter akan mempercepat pertumbuhan kredit.
Bank Mandiri (BMRI) menjadi motor reli dengan lonjakan 3,13% ke Rp4.950 per saham. Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 2,72% ke Rp4.150, Bank Negara Indonesia (BBNI) menguat 2,31% ke Rp4.430, dan Bank Central Asia (BBCA) ikut terkerek tipis 0,29% ke Rp8.525.
Di luar bank besar, saham Bank Tabungan Negara (BBTN) mencuri perhatian dengan lompatan 5,18% ke Rp1.320, menjadi salah satu top gainer di sektor keuangan.
Bank Jago (ARTO) juga mencatat reli signifikan 4,61% ke Rp2.270, sementara Bank Danamon Indonesia (BDMN) bergerak lebih terbatas, naik 0,40% ke Rp2.540.
Kenaikan juga terlihat pada Bank CIMB Niaga (BNGA) yang menguat 1,16% ke Rp1.740.
Investor menilai bank-bank berkapitalisasi menengah dan kecil berpotensi mendapat dorongan tambahan karena penurunan suku bunga diyakini mampu meningkatkan akses kredit ritel dan konsumsi masyarakat.
Dengan prospek inflasi rendah dan biaya dana yang menurun, sektor perbankan berpeluang melanjutkan tren positif. Investor tengah memburu saham bank sebagai proxy pertumbuhan ekonomi domestik.
Dengan dominasi sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia, reli kali ini diyakini bisa memperkuat momentum IHSG menuju level psikologis 8.000.
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini