Bank Indonesia Tawarkan ATBI 2026 ke DPR, Soroti Transformasi dan Stabilitas Ekonomi
KLIK WARTAKU – Bank Indonesia (BI) resmi menyampaikan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2026 dan Rencana Penggunaan Cadangan Tujuan Bank Indonesia (PCTBI) 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Jumat (15/8).
Agenda ini menjadi bagian dari amanat UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah beberapa kali direvisi, terakhir melalui UU P2SK 2023.
ATBI berfungsi sebagai rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran BI untuk periode satu tahun, mencakup pelaksanaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, serta pengelolaan kelembagaan.
Baca Juga:
Untuk tahun 2026, ATBI terdiri dari:
-
Evaluasi ATBI Operasional 2025 dan Rencana ATBI Operasional 2026, guna memperoleh persetujuan.
-
Evaluasi ATBI Kebijakan 2025 dan Rencana ATBI Kebijakan 2026, sebagai laporan khusus.
Baca Juga:
Sementara itu, Rencana PCTBI 2026 mencakup pembiayaan penggantian atau pembaruan aset tetap, pengadaan perlengkapan, peningkatan kualitas teknologi, serta pengembangan SDM dan organisasi.
Arah Kebijakan: Transformasi dan Tata Kelola
Bank Indonesia menekankan bahwa penyusunan ATBI dan PCTBI 2026 membawa semangat akselerasi transformasi kelembagaan sekaligus penguatan respons kebijakan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Dalam implementasinya, BI menegaskan pengelolaan anggaran tetap berlandaskan tata kelola yang kuat dan transparan, sesuai mandat undang-undang.
Baca Juga:
Makna Strategis
Langkah BI menyampaikan rencana anggaran ke DPR mencerminkan upaya menjaga akuntabilitas publik sekaligus memastikan kesinambungan kebijakan moneter dan sistem pembayaran di tengah ketidakpastian global.
Dengan arah kebijakan yang lebih proaktif, BI diharapkan mampu menjaga stabilitas rupiah, memperkuat sistem keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tahun politik 2026.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
