Data Bikin Kaget! Fakta di Balik Klaim Trump Soal Kejahatan Washington DC ‘Tak Terkendali’
KLIKWARTAKU — Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu perdebatan setelah menyatakan kejahatan di ibu kota AS, Washington DC, “tak terkendali” dan mengumumkan akan mengerahkan ratusan pasukan Garda Nasional serta mengambil alih kendali kepolisian setempat.
Dalam konferensi pers, ia bahkan menyebut momen ini sebagai “Hari Pembebasan” untuk menyelamatkan kota dari “kejahatan, pertumpahan darah, dan kekacauan”.
Namun, Wali Kota Washington DC Muriel Bowser menegaskan bahwa klaim tersebut bertolak belakang dengan fakta. Ia menyebut tingkat kejahatan di kota itu justru mengalami penurunan besar dan kini berada di titik terendah dalam 30 tahun terakhir.
Data Resmi: Kejahatan Justru Turun Drastis
Menurut data Kepolisian Metropolitan DC (MPDC), kejahatan dengan kekerasan menurun 26 persen pada 2025 dibanding periode yang sama tahun 2024. Kasus perampokan bahkan turun 28 persen. Angka ini sejalan dengan tren penurunan sejak puncak lonjakan kejahatan pada 2023.
Meski ada perbedaan persentase penurunan antara data MPDC (35 persen untuk 2024) dan FBI (9 persen), kedua sumber sepakat bahwa tren penurunan kejahatan di DC sangat jelas. Adam Gelb, CEO Council on Criminal Justice (CCJ), menyebut tren ini “tak terbantahkan dan signifikan”.
Fakta Tingkat Pembunuhan
Trump juga mengklaim tingkat pembunuhan pada 2023 mencapai rekor tertinggi “dalam 25 tahun terakhir”. Data FBI menunjukkan tingkat pembunuhan memang melonjak pada 2023 hingga sekitar 40 per 100.000 penduduk—tertinggi dalam 20 tahun terakhir, tetapi bukan yang tertinggi sepanjang sejarah. Pada 2024, angka itu turun, dan hingga Agustus 2025 menurun lagi 12% dibanding tahun sebelumnya.
Kasus Carjacking Turun
Trump menyoroti kasus carjacking (pembajakan mobil atau perampasan mobil dengan kekerasan) yang menurutnya “tiga kali lipat dalam lima tahun”. Faktanya, data MPDC mencatat 189 kasus carjacking hingga Agustus 2025, turun dari 300 kasus di periode yang sama 2024. Lonjakan carjacking memang terjadi sejak 2020 dan memuncak pada Juni 2023, namun sejak diberlakukannya jam malam untuk remaja di bawah 17 tahun pada Juli 2025, tren kasus tersebut terus menurun.
Perbandingan dengan Kota Lain di AS
Menurut analisis CCJ terhadap 30 kota besar di AS, tingkat pembunuhan di DC turun 19 persen pada paruh pertama 2025 dibanding periode yang sama 2024. Penurunan ini sedikit lebih besar dibanding rata-rata nasional yang turun 17 persen. Meski begitu, tingkat kekerasan DC masih di atas rata-rata kota besar lainnya.
Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun masih menghadapi tantangan, kondisi kriminal di Washington DC jauh dari gambaran “tak terkendali” seperti yang dilontarkan Presiden Trump.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini