Kelelahan Berkepanjangan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
KLIKWARTAKU – Merasa lelah sesekali itu wajar, apalagi setelah seharian penuh beraktivitas. Tapi, kalau rasa lelah itu seperti “nempel” terus sepanjang hari, bahkan setelah tidur cukup pun tubuh tetap terasa berat, itu bisa jadi pertanda ada yang tidak beres di baliknya.
Kelelahan yang ekstrem biasanya bikin kita sulit bangun pagi, malas berangkat kerja, enggan beraktivitas seperti biasa, dan merasa ingin tidur terus-menerus. Masalahnya, meski sudah istirahat, tubuh tetap saja tidak terasa segar. Nah, kondisi seperti ini perlu diwaspadai karena bisa saja merupakan sinyal dari masalah kesehatan yang serius.
Kelelahan Bukan Sekadar Ngantuk Biasa
Kelelahan berbeda dari sekadar mengantuk. Ini adalah kondisi ketika energi tubuh terasa habis, entah karena kurang tidur, pola hidup yang tidak sehat, atau masalah medis tertentu. Beberapa orang mungkin mengalaminya akibat gangguan tidur, sementara yang lain bisa jadi sedang menghadapi penyakit yang belum disadari.
Dilansir dari CNN Health, tanda paling jelas bahwa kelelahan perlu diperiksakan ke dokter adalah ketika ada perubahan signifikan pada tingkat energi, sampai-sampai memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Dokter Sky Koh, konsultan dari National University Polyclinics di Singapura, menegaskan bahwa rasa lelah terus-menerus tidaklah normal. “Tubuh seharusnya merasa segar dan bertenaga setelah tidur yang cukup,” ujarnya. Jadi, kalau bangun tidur masih terasa seperti “habis maraton”, sebaiknya jangan dianggap sepele.
1. Kelelahan akibat kanker
Pada pasien kanker, rasa lelah bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari jenis kanker yang diderita, jenis perawatan yang dijalani, hingga kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kelelahan ini bisa terjadi bahkan ketika pasien sudah banyak beristirahat, karena tubuh terus bekerja keras melawan penyakit dan memproses efek samping pengobatan.
2. Tanda kelelahan akibat diabetes
Diabetes juga bisa membuat tubuh terasa lemah. Kadar gula darah yang tinggi mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Normalnya, setelah makan, tubuh memecah makanan menjadi gula darah, lalu pankreas mengeluarkan insulin untuk mengubahnya menjadi energi.
Pada pengidap diabetes, tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakannya dengan efektif. Akibatnya, sel-sel tubuh “kelaparan” energi, meski gula darah tinggi. Inilah yang membuat penderita diabetes sering merasa lelah.
Jika rasa lelah berlangsung terus-menerus dan disertai gejala lain seperti penurunan berat badan drastis, gangguan tidur, atau perubahan mood, sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga medis. Ingat, tubuh punya cara sendiri memberi peringatan, dan salah satunya adalah lewat rasa lelah yang tidak kunjung hilang.
Jadi, Sobat, jangan tunggu sampai kelelahan membuat aktivitas harian berantakan. Dengarkan tubuh, perbaiki pola hidup, dan jangan ragu mencari bantuan medis. Energi yang pulih bukan cuma bikin tubuh lebih bertenaga, tapi juga membuat hidup terasa lebih ringan dan bahagia.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage