Pemerintah Bidik Lonjakan Investasi & Daya Saing RI di Tengah Pertumbuhan 5,12%
KLIK WARTAKU – Presiden Prabowo Subianto memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12% (yoy) pada kuartal II-2025, salah satu yang tertinggi di G20 dan ASEAN, untuk mendorong percepatan investasi, kemudahan perizinan, dan penguatan daya saing nasional.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/8), Prabowo menginstruksikan jajaran menteri untuk mempercepat realisasi target investasi Rp1.900 triliun pada 2025.
“Kemudahan perizinan berusaha harus segera didorong, dan pemerintah telah mengeluarkan PP yang menggunakan metode fiktif positif,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Sistem perizinan OSS disebut harus berjalan efektif agar RI mampu bersaing dengan negara lain.
Pemerintah menargetkan semester II-2025 tetap tumbuh solid dengan strategi ganda: mendorong konsumsi rumah tangga dan memperluas ekspor melalui kawasan industri dan KEK.
Program unggulan meliputi peluncuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, perpanjangan insentif PPN DTP 100% hingga akhir 2025 untuk rumah di bawah Rp2 miliar, serta percepatan produksi sektor padat karya menjelang Natal dan Tahun Baru.
Presiden juga menaruh perhatian pada sektor pariwisata dengan memerintahkan peningkatan akses pelabuhan dan bandara internasional di destinasi unggulan.
Keberlanjutan ajang internasional seperti MotoGP Mandalika dan F1 Powerboat Danau Toba menjadi bagian dari strategi menjaga visibilitas global dan menggerakkan ekonomi daerah.
Airlangga memastikan pemerintah tetap optimistis target pertumbuhan dan investasi dapat tercapai, mengingat penyerapan tenaga kerja meningkat 3,59 juta orang dalam setahun terakhir dan realisasi investasi semester I menunjukkan tren positif.
“Investasi adalah kunci pertumbuhan berikutnya,” tegas Airlangga.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage