Beranda Ekonomi Target Pertumbuhan Ekonomi 8% di Depan Mata, Kuncinya ada di KEK

Target Pertumbuhan Ekonomi 8% di Depan Mata, Kuncinya ada di KEK

Oleh Era Sampurna - 11 Agustus 2025, 13:02

Ilustrasi kawasan industri. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU – Pemerintah Indonesia menegaskan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan menjadi pengungkit utama pertumbuhan ekonomi, setelah kinerja nasional pada Triwulan II-2025 mencatat pertumbuhan 5,12% (yoy).

Lonjakan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,99% menunjukkan peningkatan investasi, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.

“Kita baru masuk menjadi negara industri jika kontribusi sektor industri pengolahan ke PDB menembus 20%,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Rabu (6/8).

Saat ini kontribusinya masih 18,67%. Target itu, ujarnya, menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK.

Airlangga, yang juga Ketua Dewan Nasional KEK, menyoroti keberhasilan beberapa wilayah seperti Sulawesi, yang ekonominya tumbuh di atas rata-rata nasional berkat keberadaan kawasan industri besar seperti Morowali dan Bantaeng.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah memerintahkan percepatan investasi dan penyerapan tenaga kerja di seluruh KEK, termasuk pengembangan sektor pendidikan digital dan medis.

KEK Batam dengan Rumah Sakit Apollo disebut sebagai “game changer” dalam industri kesehatan, berpotensi menyaingi Singapura dan Penang.

Fasilitas kelas internasional, penerbangan langsung internasional ke Bandara Hang Nadim, dan pelabuhan yang lebih modern di KEK Tanjung Kelayang dipandang sebagai kunci menarik investasi medis.

Selain memacu investasi, KEK diharapkan membuka lapangan kerja dan memperkuat pendidikan vokasi masyarakat sekitar.

Pemerintah telah mengeluarkan insentif Super Deduction Tax hingga 200% bagi perusahaan yang berkontribusi pada pendidikan.

“Dalam tiga tahun ke depan, target pertumbuhan 8% sangat realistis. Pengungkitnya hanya dua: KEK dan digitalisasi,” tegas Airlangga.

Agenda Rapat Kerja Nasional dan Evaluasi Kinerja KEK Semester I ini dihadiri pejabat kunci, perwakilan Dewan Kawasan KEK, administrator, serta pengelola KEK dari berbagai daerah.