10 Kuliner Malam di Pontianak yang Wajib Dicoba

KLIKWARTAKU — Saat matahari mulai tenggelam di garis khatulistiwa, denyut kehidupan di Pontianak justru baru saja dimulai. Aroma menggoda dari gerobak hingga rumah makan tenda bermunculan di berbagai sudut kota, seolah mengajak setiap orang untuk berburu kuliner malam yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga membawa sensasi khas Pontianak yang sulit ditemukan di tempat lain.

Kota ini memang terkenal dengan keberagaman kulinernya, hasil dari perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak yang berpadu harmonis. Tak heran, ragam makanan malamnya pun kaya rasa dan punya karakter unik. Bagi para penjelajah kuliner, berikut adalah 10 kuliner malam di Pontianak yang wajib dicoba ketika berkunjung ke “Kota Khatulistiwa”.

1. Nasi Ayong Gajah Mada
   Buka hingga dini hari, Nasi Ayong sudah jadi legenda kuliner malam Pontianak. Menu andalannya adalah nasi hangat dengan lauk ayam goreng tepung renyah, sayur capcay, telur, dan sambal khas yang menggugah selera. Porsi besar dan rasa gurihnya membuat tempat ini tak pernah sepi pengunjung.
2. Pisang Goreng Pontianak
   Siapa tak kenal pisang goreng khas Pontianak? Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, biasanya disajikan dengan taburan keju parut dan susu kental manis. Di malam hari, banyak penjual pisang goreng di sepanjang Jalan Tanjungpura yang siap memanjakan pecinta camilan.
3. Bubur Paddas Sambas
   Meski namanya “paddas” (pedas), bubur khas Sambas ini tidak selalu pedas, melainkan kaya rempah. Bubur ini dihidangkan bersama sayur mayur, kacang tanah goreng, dan ikan teri, menciptakan rasa gurih yang hangat di perut — cocok disantap di malam yang sejuk.
4. Sate Ayam dan Kambing Suroboyo
   Pontianak juga punya spot sate malam yang populer. Salah satunya Sate Suroboyo yang terkenal dengan daging empuk, bumbu kacang kental, dan aroma bakaran yang bikin perut keroncongan hanya lewat di depannya.
5. Chai Kue Malam
   Makanan ringan khas Pontianak ini berbentuk seperti dumpling dengan isian lobak atau bengkuang, disajikan dengan bawang putih goreng yang harum. Biasanya dijajakan di warung kecil yang baru buka saat malam hari.
6. Es Krim Petrus
   Bukan hanya siang, malam hari pun Es Krim Petrus tetap jadi favorit. Tekstur lembut, rasa jadul yang autentik, dan suasana klasik membuatnya jadi destinasi nostalgia yang manis.
7. Seafood Bakar Flamboyan
   Di kawasan Flamboyan, berbagai lapak seafood bakar berjejer. Udang, kepiting, dan cumi segar dibakar dengan bumbu khas Pontianak yang menggoda. Aroma bakaran yang menyeruak di udara membuat siapa pun sulit menahan diri.
8. Kopi Asiang
   Ngopi malam di Pontianak rasanya belum lengkap tanpa mampir ke Kopi Asiang. Warung kopi legendaris ini sudah eksis sejak 1950-an. Racikan kopi robusta khas Pontianak disajikan dengan teknik tradisional, memberikan rasa pekat dan aroma yang kuat.
9. Kwetiau Apollo
   Salah satu kwetiau legendaris di Pontianak yang buka sampai larut malam. Kwetiau goreng atau siramnya terkenal dengan porsi besar, rasa smoky yang khas, dan potongan daging sapi atau ayam yang melimpah.
10. Bakso Solo Singkawang
    Jika ingin makanan hangat di malam hari, Bakso Solo Singkawang bisa jadi pilihan. Kuah kaldu gurih, bakso daging kenyal, dan mie yang lembut menciptakan kombinasi yang mengenyangkan sekaligus menghangatkan tubuh.

Kuliner Malam, Cerminan Kehangatan Kota
Mencicipi kuliner malam di Pontianak bukan sekadar soal rasa, tapi juga pengalaman. Duduk di kursi plastik di pinggir jalan sambil menikmati hembusan angin malam, bercampur aroma masakan, adalah bagian dari pesona kota ini. Tak peduli apakah Anda pendatang atau warga lokal, kuliner malam Pontianak selalu punya cara untuk membuat siapa saja merasa seperti di rumah sendiri.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Tempat Wisata di Pontianak untuk Liburan Singkat

Kalau Anda sedang berada di Pontianak, jangan ragu untuk memulai petualangan rasa selepas senja. Siapkan perut, kamera, dan tentunya hati yang siap jatuh cinta pada kelezatan demi kelezatan yang tersaji di setiap sudut kota.

Baca Juga:

Kota Khatulistiwa dan Budaya Ngopinya yang Tak Pernah Tidur