OJK: 80 Persen Investor Pasar Modal Berusia di Bawah 40 Tahun
KLIK WARTAKU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organizations (SRO) pasar modal mengintensifkan strategi literasi keuangan dengan menggandeng komunitas otomotif, dalam upaya memperluas basis investor muda di Indonesia.
Melalui program Capital Market Goes to Community (CMGTC), OJK berkolaborasi dengan lebih dari 400 anggota komunitas bikers Jabodetabek dalam kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) dari Lapangan Banteng menuju Idemitsu Motolounge, Jakarta Selatan, Minggu (3/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan 47 tahun diaktifkannya kembali pasar modal nasional.
Hasilnya: sebanyak 452 investor baru tercatat membuka Single Investor Identification (SID), seluruhnya berasal dari komunitas bikers yang secara simbolis mendeklarasikan diri sebagai investor pasar modal yang legal dan logis.
“Generasi muda harus menjadi investor yang cerdas guna menghindari penipuan investasi seperti penggandaan uang, skema ponzi, dan janji bonus tinggi,” kata Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK.
Menurut data OJK, hingga pertengahan 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 17 juta, dengan hampir 80% berasal dari kelompok usia di bawah 40 tahun.
Ini mencerminkan pertumbuhan signifikan partisipasi generasi muda dalam sektor keuangan formal.
CEO Indoclub Championship, Deny Wajonk, yang memfasilitasi kegiatan komunitas ini, menyatakan bahwa literasi keuangan berbasis komunitas membuka peluang transformasi finansial di kalangan muda.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari para bikers, yang sebagian besar adalah anak muda produktif. Ini bisa jadi role model untuk komunitas lainnya,” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan strategi OJK dalam memperkuat ekosistem pasar modal yang inklusif dan resilien, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan melalui partisipasi aktif masyarakat luas.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage