klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Finalis Bujang Dare 2025 Harus Kuasai Sejarah dan Dinamika Kota Pontianak

Finalis Bujang Dare 2025 Harus Kuasai Sejarah dan Dinamika Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyapa Finalis Bujang dan Dare Pontianak 2025.

KLIKWARTAKU – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara langsung menyambut 20 finalis Bujang Dare Kota Pontianak 2025 dalam sebuah pertemuan inspiratif di Ruang Pontive Center. Dalam pertemuan tersebut, Edi menekankan bahwa para finalis tak hanya dituntut tampil menarik dan percaya diri, tetapi juga harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang karakter, tantangan, serta potensi Kota Pontianak.

Sebagai duta daerah, minimal harus mengetahui seluk-beluk Pontianak. Saya berharap para finalis menjadi wajah representatif yang mampu mengenalkan Pontianak secara utuh kepada publik,” ujarnya dalam sambutan.

Wali kota yang dikenal akrab dengan generasi muda ini menyampaikan paparan ringkas mengenai aspek geografis dan demografis Kota Pontianak. Ia menyoroti bahwa meskipun pertumbuhan penduduk terus meningkat, sekitar 25 persen lahan kota masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus peluang besar dalam perencanaan pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemahaman para finalis terhadap sistem pemerintahan yang ada, termasuk sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan partisipatif.

“Pontianak saat ini terus berbenah. Kita memiliki ruang terbuka hijau yang berkembang, geliat wisata kuliner yang makin semarak, serta budaya masyarakat yang aktif dalam kegiatan olahraga. Ini semua adalah potensi yang harus bisa disampaikan kepada publik oleh para finalis,” tambahnya.

Salah satu contoh nyata yang ia angkat adalah penyelenggaraan Car Free Day (CFD) yang bukan sekadar ruang olahraga dan rekreasi, melainkan juga wadah interaksi sosial yang meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Edi juga mengingatkan bahwa isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah menjadi persoalan penting yang tak boleh diabaikan. Ia berharap para finalis dapat menjadi bagian dari solusi dengan ikut menyuarakan pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.

Tak hanya berbicara soal kota, Wali Kota juga berbagi pengalamannya sebagai pejabat publik, menekankan bahwa seorang duta daerah harus memiliki sikap tanggap, etika yang baik, serta keramahtamahan dalam menerima tamu dan menyampaikan citra positif daerah.

Kesan mendalam pun dirasakan oleh para finalis. Salah satunya, Achmad Athsir Al Qadri (19), mengungkapkan rasa bangganya bisa berdialog langsung dengan kepala daerah.

“Saya sangat terinspirasi. Kami tidak hanya dituntut untuk tampil percaya diri, tapi juga harus cerdas memahami kota ini, mulai dari sejarah, kondisi saat ini, hingga tantangan masa depan,” ucapnya penuh semangat.

Ia mengakui bahwa pertemuan tersebut membuka wawasannya terhadap sisi-sisi Pontianak yang sebelumnya belum ia pahami. “Kami merasa lebih siap menjadi duta yang bukan hanya tampil di panggung, tetapi juga bisa menjadi juru bicara yang membawa semangat positif tentang Pontianak,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian pembekalan bagi para finalis Bujang Dare 2025 sebelum melangkah ke tahap akhir penilaian, sekaligus momentum penting memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan kota.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan