Perkuat Kerja Sama Keuangan dengan Australia, RI Terbitkan Kangaroo Bond
KLIK WARTAKU – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan ambisinya menjadi kekuatan finansial regional dengan langkah strategis: menerbitkan Kangaroo Bond, surat utang dalam denominasi Dolar Australia (AUD), sebagai bagian dari diversifikasi pembiayaan APBN dan penguatan hubungan ekonomi dengan Australia.
Langkah ini diumumkan setelah Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono melakukan pertemuan bilateral dengan Nicholas Moore, Utusan Khusus Perdana Menteri Australia untuk Asia Tenggara, di kantor pusat Macquarie Bank di Sydney.
“Kangaroo Bond bukan sekadar instrumen fiskal,” ujar Djiwandono dalam pernyataan singkat. “Ini adalah simbol kepercayaan dan kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Australia, yang telah berlangsung selama lebih dari 75 tahun.”
Baca Juga:
Obligasi ini menargetkan basis investor baru dari kawasan Oseania dan dinilai strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar keuangan global.
Selain itu, Kangaroo Bond menjadi alat diplomasi fiskal yang mencerminkan kredibilitas Indonesia sebagai negara berkembang dengan rating investasi yang tetap terjaga.
Pertemuan tersebut juga membahas peluang pengembangan zona ekonomi khusus (KEK) di sektor keuangan dan peningkatan talenta profesional di industri jasa keuangan, dua aspek penting yang diyakini dapat mendorong arus investasi dan memperkuat ekosistem finansial nasional.
Baca Juga:
Langkah-langkah ini dinilai selaras dengan visi Indonesia untuk menjadi financial hub global yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi makro jangka panjang.
Dengan strategi yang semakin berani dan pendekatan internasional yang proaktif, Indonesia tak hanya memperluas basis investor, tetapi juga memosisikan diri sebagai aktor penting dalam arsitektur keuangan regional dan global.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
