klikwartaku.com
Beranda Internasional Pemerintah Inggris Pertimbangkan Evaluasi Utang Hanya Sekali Setahun, Rekomendasi IMF Picu Perdebatan

Pemerintah Inggris Pertimbangkan Evaluasi Utang Hanya Sekali Setahun, Rekomendasi IMF Picu Perdebatan

Ilustrasi IMF menyarankan Inggris untuk menilai kondisi fiskal hanya sekali setahun demi stabilitas kebijakan.

KLIKWARTAKU — Pemerintah Inggris tengah mempertimbangkan untuk mengubah frekuensi evaluasi kondisi fiskal dari dua kali menjadi hanya sekali dalam setahun, menyusul rekomendasi dari Dana Moneter Internasional (IMF). Langkah ini dinilai dapat mengurangi perubahan kebijakan fiskal yang terlalu sering, yang selama ini dipicu oleh dinamika target defisit negara.

Rekomendasi ini muncul dalam laporan tahunan IMF mengenai kesehatan ekonomi Inggris. Di mana disebutkan bahwa pengurangan frekuensi evaluasi oleh Kantor Tanggung Jawab Anggaran (OBR) bisa membantu pemerintah menghindari penyesuaian kebijakan berlebihan demi memenuhi aturan utang negara.

Saat ini, OBR melakukan proyeksi fiskal dua kali setahun, termasuk saat Pernyataan Musim Semi dan Anggaran Musim Gugur. Namun dalam praktiknya, proyeksi ini kerap memicu pengubahan anggaran mendadak, seperti keputusan pemangkasan tunjangan kesehatan senilai £5 miliar oleh Kanselir Rachel Reeves baru-baru ini—kebijakan yang akhirnya dibatalkan akibat tekanan dari fraksi Partai Buruh.

IMF Peringatkan Risiko Guncangan Ekonomi

Dalam laporannya, IMF tetap memberi penilaian positif terhadap rencana pemulihan ekonomi Inggris, menyebut strategi pinjaman menengah pemerintah sebagai kredibel dan menyambut baik agenda reformasi pro-pertumbuhan yang tengah dijalankan.

Namun, IMF juga memperingatkan bahwa cadangan fiskal Inggris terlalu tipis untuk menahan guncangan ekonomi seperti pertumbuhan lambat atau kenaikan suku bunga.

Untuk itu, IMF menyarankan sejumlah langkah kontroversial guna memperkuat ketahanan fiskal, seperti: Menghapus sistem triple lock pada pensiun negara, Memperluas cakupan PPN, Menerapkan uji kelayakan ekonomi pada lebih banyak tunjangan, Serta mengenakan biaya layanan kesehatan bagi warga kaya dalam sistem NHS.

Rekomendasi Bisa Picu Kenaikan Pajak di Musim Gugur

Jika pemerintah mengikuti saran IMF untuk melakukan evaluasi fiskal hanya sekali setahun, maka kenaikan pajak pada Anggaran Musim Gugur mendatang mungkin tak terhindarkan. Tujuannya adalah membangun buffer fiskal yang lebih besar untuk menghadapi ketidakpastian global.

Dalam tanggapan resminya, Kementerian Keuangan Inggris menyatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mematuhi aturan fiskal yang tidak bisa ditawar, dan menyambut baik rekomendasi IMF untuk meningkatkan stabilitas kebijakan.

Sementara itu, Institute for Fiscal Studies (IFS) juga mendukung pengurangan tekanan terhadap proyeksi fiskal jangka pendek, dengan menyarankan agar Pernyataan Musim Semi tidak dijadikan sebagai momen pengambilan keputusan fiskal utama.

Aturan Fiskal Inggris: Dua Pilar Utama

Kanselir Reeves tetap berpegang pada dua aturan utama dalam mengelola anggaran pemerintah: Pengeluaran operasional negara harus dibiayai oleh penerimaan pajak, bukan pinjaman. Serta Rasio utang terhadap PDB harus menurun pada akhir masa parlemen di tahun 2029–2030.

“Laporan IMF hari ini menegaskan bahwa pilihan-pilihan ekonomi yang kami ambil telah menempatkan Inggris pada jalur pemulihan,” kata Reeves. “Aturan fiskal kami memungkinkan kami menghadapi tantangan dan berinvestasi dalam pembaruan nasional,” tutupnya.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan