Gedung Leopold Mandic Diresmikan, Simbol Kemajuan Pendidikan Tinggi di Pontianak
PONTIANAK – Suasana semarak dan penuh semangat menyelimuti lingkungan Universitas Widya Dharma Pontianak pada Sabtu, 26 Juli 2025, saat Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, secara resmi meresmikan Gedung Leopold Mandic.
Gedung baru ini menjadi penanda babak baru dalam penguatan infrastruktur pendidikan tinggi di Kota Khatulistiwa, sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Dengan senyum ramah dan antusiasme yang terpancar, Bahasan mengapresiasi capaian Universitas Widya Dharma dalam membangun fasilitas yang representatif untuk mendukung proses akademik.
“Saya ucapkan selamat atas diresmikannya Gedung Leopold Mandic. Semoga Universitas Widya Dharma semakin berjaya dan menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan tinggi di Pontianak, Kalimantan Barat, bahkan Indonesia,” ujar Bahasan dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar bangunan, Gedung Leopold Mandic disebutnya sebagai simbol komitmen dan semangat perubahan. Bangunan megah yang berdiri kokoh di kawasan kampus itu diharapkan menjadi rumah bagi tumbuhnya inovasi, kreativitas, dan semangat intelektual para mahasiswa.
“Gedung ini bukan hanya bangunan, tetapi simbol dari semangat dan tekad Universitas Widya Dharma untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Saya harap gedung ini menjadi tempat lahirnya ide-ide besar, inovasi, serta diskusi-diskusi ilmiah yang memperkaya dunia akademik dan mendorong kemajuan bangsa,” lanjutnya.
Gedung ini sendiri dirancang untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih modern dan dinamis. Dilengkapi dengan fasilitas ruang kelas yang nyaman, laboratorium yang memadai, hingga ruang diskusi yang terbuka, Gedung Leopold Mandic siap menjadi pusat aktivitas akademik yang inspiratif.
Lebih jauh, Bahasan menekankan pentingnya peran kampus dalam membentuk karakter, nilai, dan etika sosial mahasiswa. Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi arena pembentukan jati diri generasi penerus bangsa.
“Kampus tidak hanya menjadi tempat transfer pengetahuan, tetapi juga tempat pembentukan nilai-nilai integritas, etika dan tanggung jawab sosial,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang strategis. Oleh karena itu, Pemkot Pontianak akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen pendidikan, termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Widya Dharma.
“Kami di Pemerintah Kota Pontianak selalu membuka ruang kolaborasi, baik dalam pengembangan kurikulum, riset kolaboratif, hingga hal-hal lainnya berkaitan dengan kemajuan dunia pendidikan. Kami yakin, kemajuan sebuah kota tidak lepas dari kualitas pendidikan masyarakatnya,” tutup Bahasan dengan penuh harapan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage