klikwartaku.com
Beranda Nasional BIAS 2025, Komitmen Pemerintah Lindungi Anak dari Penyakit

BIAS 2025, Komitmen Pemerintah Lindungi Anak dari Penyakit

Ilustrasi imunisasi/Pixabay

KLIKWARTAKU – Pemerintah kembali menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 sebagai bagian dari komitmen nasional untuk melindungi anak-anak usia sekolah dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. Program ini menempatkan sekolah sebagai lokasi strategis untuk menjangkau anak secara luas, terorganisir, dan berkelanjutan.

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Moch. Salim Somad, menegaskan bahwa sekolah tidak hanya berperan sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pembentukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satunya diwujudkan melalui pemberian imunisasi dasar lanjutan, seperti vaksin campak-rubella, difteri, dan tetanus.

“BIAS adalah wujud nyata pendekatan promotif dan preventif dalam pendidikan dasar. Kepala sekolah, guru, tenaga kesehatan, dan komite sekolah adalah ujung tombak keberhasilan program ini,” ujar Salim.

Secara nasional, BIAS merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024. Kedua regulasi tersebut mewajibkan penyelenggaraan sekolah sehat, yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dasar, dan pembinaan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang peserta didik.

Namun, tantangan kesehatan anak di Indonesia masih besar. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, ditemukan bahwa 1 dari 5 anak mengalami stunting, 1 dari 10 anak mengalami kekurangan gizi, 7,8 persen anak SD mengalami obesitas, 1 dari 5 remaja menghadapi gangguan gizi, dan 1 dari 2 anak belum mengetahui cara mencuci tangan yang benar dan belum memahami risiko konsumsi makanan tidak sehat.

“BIAS bukan sekadar imunisasi. Ini adalah bagian dari gerakan menciptakan budaya hidup sehat sejak dini. Sekolah sehat bukan hanya soal sarana, tetapi soal membentuk pola pikir sehat pada anak-anak setiap hari,” tegas Salim.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kerja sama lintas sektor, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Di samping itu, peran orang tua, masyarakat, dan mitra pembangunan sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan BIAS secara optimal.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan