klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital agar Tetap Waras dan Bahagia

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital agar Tetap Waras dan Bahagia

Foto seorang wanita menjaga kesehatan mental di era digital

KLIKWARTAKU — Siapa sih yang hari ini bisa lepas dari dunia digital? Bangun tidur langsung cek HP, sebelum tidur buka TikTok dulu, kerja lewat laptop, ngobrol lewat DM. Hidup kita sekarang nggak bisa dipisahkan dari layar.

Tapi tahu nggak, semakin kita tenggelam dalam dunia digital, semakin juga mental kita bisa kewalahan?

Era digital emang membawa banyak kemudahan, tapi juga tantangan besar buat kesehatan mental. Kecemasan meningkat, perasaan tidak cukup baik sering muncul, dan perbandingan sosial tak berujung jadi makanan sehari-hari.

Nah, kali ini Sobat Klikwartaku mau ngobrol santai tapi serius tentang cara menjaga kesehatan mental di tengah derasnya arus digital.

  1. Sadari bahwa Dunia Maya Bukan Dunia Nyata

Salah satu kesalahan terbesar yang sering kita lakukan adalah membandingkan hidup kita dengan postingan orang lain. Feed Instagram yang estetik, TikTok yang isinya traveling dan outfit mahal, bikin kita mikir, “Kok hidup gue gini-gini aja?”

Padahal, yang kamu lihat itu cuma potongan terbaik dari hidup orang lain. Kamu nggak tahu perjuangan mereka di balik layar. Jadi, penting banget untuk membangun kesadaran bahwa media sosial bukanlah cerminan utuh kehidupan. Kalau kamu mulai merasa insecure, itu tandanya kamu butuh istirahat sejenak dari dunia maya.

  1. Batasi Waktu Menatap Layar

Terlalu lama di depan layar bukan cuma bikin mata kering, tapi juga bikin otak overthinking. Notifikasi yang terus berbunyi bikin otak kita gak pernah benar-benar istirahat.

Coba deh mulai bikin batasan. Misalnya:

  • Gunakan fitur Digital Wellbeing di HP kamu
  • Aktifkan mode Focus saat bekerja atau belajar
  • Jangan buka HP 1 jam sebelum tidur
  • Buat jadwal detox media sosial seminggu sekali

Percaya deh, kamu akan merasa lebih tenang dan fokus.

  1. Konsumsi Konten Positif

Bukan cuma makanan yang bisa bikin kamu “keracunan”, konten digital juga bisa! Kalau kamu terus menerus mengonsumsi berita negatif, drama influencer, atau komentar penuh kebencian, jangan heran kalau kamu merasa gampang marah, cemas, atau bahkan sedih tanpa sebab.

Mulai sekarang, pilih konten yang bikin kamu berkembang. Ikuti akun yang edukatif, inspiratif, dan memotivasi. Misalnya, akun psikologi ringan, motivasi Islami, atau komunitas hobi yang sehat. Jangan ragu juga buat unfollow akun yang bikin kamu merasa nggak cukup baik.

  1. Bangun Hubungan Nyata

Kesehatan mental juga butuh sentuhan nyata. Jangan sampai kamu terlalu larut di dunia online sampai lupa berinteraksi langsung dengan orang terdekat. Sering-seringlah ngobrol sama keluarga, ketemu teman di dunia nyata, atau ikut kegiatan komunitas.

Hubungan offline bisa jadi “charger” emosional kamu. Pelukan, senyum, atau sekadar ngobrol sambil ngopi punya kekuatan penyembuhan yang nggak bisa diganti dengan emoji atau stiker WhatsApp.

  1. Jangan Takut Minta Bantuan

Kalau kamu merasa burnout, stres berkepanjangan, atau kehilangan motivasi, jangan pernah merasa lemah hanya karena kamu butuh bantuan. Konsultasi ke psikolog, curhat ke guru BK, atau sekadar cerita ke sahabat bisa sangat melegakan.

Ingat, minta bantuan bukan tanda lemah, tapi tanda bahwa kamu peduli pada dirimu sendiri. Banyak layanan konseling online yang kini tersedia, bahkan gratis untuk pelajar dan mahasiswa. Gunakan itu sebagai ruang amanmu.

  1. Praktikkan Mindfulness dan Ibadah Rutin

Tenangkan pikiran dengan mindfulness. Cukup dengan tarik napas dalam, rasakan aliran nafasmu, dan fokus pada saat ini. Aktivitas ini bisa bantu meredakan kecemasan dan membawa kamu ke momen sekarang bukan masa lalu yang bikin sedih, atau masa depan yang bikin panik.

Kalau kamu muslim, jangan lupakan kekuatan shalat, dzikir, dan doa. Ibadah bukan cuma kewajiban, tapi juga terapi jiwa. Saat kamu merasa gelisah, berwudhu dan menenangkan diri dengan ayat-ayat Al-Qur’an bisa jadi penyejuk luar biasa.

Jadi Teman Terbaik Bagi Dirimu Sendiri

Di era digital yang serba cepat dan penuh tekanan ini, jangan lupakan siapa teman terbaikmu: dirimu sendiri. Jaga dirimu, sayangi pikiranmu, dan rawat emosimu. Ingat, kamu berharga bukan karena berapa banyak like yang kamu dapat, tapi karena kamu adalah pribadi yang unik dan istimewa.

Yuk, mulai hari ini kita lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan lebih peduli dengan kesehatan mental. Dunia digital memang penting, tapi kesehatan mentalmu jauh lebih penting.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan