Gus Ipul Arahkan Pendamping PKH untuk Menjadi Agen Perubahan Sosial
KLIKWARTAKU – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peran penting SDM PKH sebagai agen perubahan sosial yang tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga misi kemanusiaan yang berdampak nyata.
“Kalian bukan hanya petugas lapangan. Kalian adalah penjaga harapan, sahabat bagi mereka yang terpinggirkan,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan bahwa keberhasilan seorang pendamping bukan diukur dari jumlah data yang terkumpul, tetapi dari keberhasilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam mencapai kemandirian ekonomi.
Baca Juga:
“Pendamping sejati adalah mereka yang menyiapkan KPM untuk mandiri, bukan lagi bergantung pada bantuan sosial,” tegasnya.
Gus Ipul juga menyebutkan target minimal 10 KPM per tahun per pendamping untuk lulus dari program bantuan.
“Dengan 34.000 pendamping di seluruh Indonesia, jika setiap pendamping membantu 10 KPM, kita bisa mengangkat 340.000 keluarga menuju kemandirian,” katanya.
Baca Juga:
Ia mengingatkan bahwa bantuan sosial adalah solusi sementara, terutama untuk KPM yang masih dalam usia produktif. Oleh karena itu, pendamping harus berperan sebagai jembatan pemberdayaan ekonomi, melalui pelatihan, bantuan usaha, dan peningkatan kapasitas.
“Pendamping harus menjadi fasilitator, motivator, edukator, pelatih, sekaligus pendamping sosial dengan integritas tinggi,” tambahnya.
Selain itu, Gus Ipul menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam penyaluran bantuan sosial berbasis data dan digital.
Baca Juga:
“Jangan sampai tertinggal, peran kita harus terlihat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga mengapresiasi peran SDM PKH dalam mendukung program Sekolah Rakyat untuk anak-anak keluarga miskin.
“Teman-teman SDM PKH adalah wajah negara di mata rakyat kecil. Sekolah Rakyat adalah gerbang masa depan mereka,” ucapnya.
Baca Juga:
Menutup arahannya, Gus Ipul mengingatkan pendamping untuk menjaga integritas dalam seleksi penerima manfaat pendidikan. “Hindari praktik titipan, sogokan, atau manipulasi data. Carilah KPM dari Desil 1 atau miskin ekstrem,” tegasnya.
Gus Ipul mengakhiri sesi dengan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pendamping atas dedikasi mereka.
“Saya menghormati dan berterima kasih kepada kalian semua atas dedikasi yang luar biasa,” tutup Gus Ipul.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
