Satgas Damai Cartenz Tangkap Male Telenggen, Pelaku Pembunuhan di Papua Tengah

KLIKWARTAKU — Male Telenggen, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masuk dalam daftar pencarian orang karena terlibat dua kasus pembunuhan, akhirnya berhasil ditangkap anggota Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz di kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, pada Sabtu 19 Juli 2025 kemarin.

Male Telenggen diketahui merupakan anggota KKB Yambi di bawah komando Lekagak Telenggen yang beroperasi  di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengatakan keberadaan Male Telenggen terdeteksi melalui observasi udara. Setelah memastikan lokasi, tim Satgas segera melakukan penindakan dan pelaku ditangkap tanpa perlawanan.

Baca Juga:

KKP Hentikan Aktivitas Galian Pasir Pulau Citlim yang Beroperasi Tanpa Izin

“Saat ini, Male Telenggen telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Faizal, kemarin.

Faizal menerangkan, Male Telenggen masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), karena diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, serta pembunuhan terhadap warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025.

“Aksi terakhirnya, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi,” terangnya.

Baca Juga:

Jurist Tan Absen Pemeriksaan Perdana Kasus Korupsi Laptop

Faizal mengungkapkan, Male Telenggen diketahui merupakan anggota KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen. Dalam penangkapan tersebut, aparat turut menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit gawai, dua buah noken, satu noken kepala, sembilan kalung dan satu jaket berwarna cokelat.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyatakan saat ini tim di lapangan masih melakukan pengembangan, khususnya terkait keberadaan senjata api yang dikuasai kelompok Male Telenggen dan jaringan KKB lainnya.

“Penyelidikan masih terus berlangsung. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing,” pungkas Yusuf. ***

Baca Juga:

Ahli Digital Forensik Bongkar Percakapan Penjualan Sisik Trenggiling Terdakwa DL