Jaksa Kasus Diddy dan Epstein Dipecat Departemen Kehakiman AS, Picu Kontroversi Baru
KLIKWARTAKU — Maurene Comey, jaksa federal yang terlibat dalam pengusutan kasus pelecehan seksual terhadap Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell, serta kasus dugaan perdagangan seks yang menjerat rapper Sean “Diddy” Combs, telah dipecat oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi yang diberikan mengenai alasan di balik pemecatan Comey. Comey merupakan jaksa senior di Kejaksaan Distrik Selatan New York sejak 2015 dan dikenal sebagai sosok yang menanganani kasus-kasus besar dan sensitif.
Yang membuat situasi semakin mencolok, Maurene adalah putri dari James Comey, mantan Direktur FBI yang dipecat oleh Donald Trump pada 2017 lalu, sebuah langkah yang kala itu memicu badai politik besar.
Diduga Terkait Ketegangan Politik dan Tekanan Trump
Sejak kembali menjabat sebagai Presiden AS awal tahun ini, Trump dan Jaksa Agung Pam Bondi dilaporkan mulai melakukan “pembersihan” terhadap jaksa dan staf pengadilan yang sebelumnya terlibat dalam penyelidikan terhadap dirinya, termasuk kasus kerusuhan Capitol, pemilu 2020, dan dokumen rahasia di Mar-a-Lago.
Pemecatan Comey terjadi tak lama setelah tim jaksa gagal menjerat Sean Combs dengan tuduhan berat seperti perdagangan manusia dan pemerasan. Combs hanya dinyatakan bersalah atas tuduhan yang lebih ringan.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Trump tidak senang dengan keberadaan “seorang Comey” di lingkungan pemerintahannya. Ketegangan ini semakin mencuat setelah ayahnya, James Comey, dikabarkan tengah diselidiki oleh Dinas Rahasia AS atas unggahan foto di Instagram yang dianggap sebagai ancaman terselubung terhadap Trump.
Kontroversi Epstein Muncul Lagi
Kasus Epstein juga kembali menjadi sorotan. Jaksa Agung Bondi sebelumnya menyatakan akan mengungkap daftar klien Epstein, namun dalam pernyataan terbaru menyebut tidak ada “daftar memberatkan” yang bisa dipublikasikan. Langkah ini langsung menuai kritik dari publik dan media.
Trump bahkan menyebut para pendukungnya yang mendesak pengungkapan daftar Epstein sebagai “lemah” dan menyatakan tidak ingin dukungan dari mereka lagi, dalam sebuah unggahan media sosial pekan ini.
Pembersihan Jaksa Berlanjut
Pemecatan Comey menambah panjang daftar jaksa yang dipecat oleh pemerintahan Trump dalam beberapa minggu terakhir. Setidaknya 20 jaksa dan staf hukum lainnya telah diberhentikan, termasuk yang terlibat dalam penyelidikan Jaksa Khusus Jack Smith terkait upaya Trump membatalkan hasil Pilpres 2020.
Jaksa-jaksa yang menangani kasus kerusuhan Capitol Hill juga tak luput dari pemecatan massal ini, memperkuat dugaan bahwa pembersihan tersebut sarat dengan kepentingan politik.
Departemen Kehakiman hingga kini belum memberikan pernyataan resmi atas pemecatan Maurene Comey, meskipun tekanan publik dan media kian meningkat.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage