Gandeng Komunitas, Dirjen Intram Dorong Transportasi Terintegrasi dan Inklusif
KLIKWARTAKU – Guna memperkenalkan kebijakan dan memperluas jangkauan program integrasi transportasi nasional, Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kementerian Perhubungan menggelar forum diskusi bertajuk “Nongki (Ngobrol Bareng Komunitas): Kamu Wajib Tahu” di kantor Ditjen Intram, Jakarta.
Forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan publik, khususnya komunitas yang selama ini bergerak di bidang transportasi, tata kota, dan aksesibilitas.
“Fokus kami bukan membangun infrastruktur baru, tetapi membangun ekosistem transportasi yang lebih terintegrasi, aman, nyaman, dan mudah diakses masyarakat,” ujar Risal Wasal, Direktur Jenderal Intram.
Forum ini dihadiri lebih dari 15 komunitas dan organisasi, seperti Indonesia Cycling Embassy, Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN), Koalisi Pejalan Kaki, Pecinta Damri Community, Busway Fun Club, Forum Kota Depok Sehat, Bangun Kota, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Diskusi berlangsung dinamis, membahas berbagai tantangan integrasi transportasi, termasuk perlunya data yang kuat sebagai dasar kebijakan, serta edukasi publik agar masyarakat lebih memilih angkutan umum.
Masih minimnya akses bagi kelompok rentan menjadi salah satu isu utama. Perwakilan GAUN, David Cahyana, menekankan pentingnya keadilan akses, bukan hanya efisiensi sistem.
“Beberapa simpul transportasi belum ramah bagi penyandang disabilitas. Perlu pendekatan yang menyeluruh dan inklusif,” ujarnya.
Forum ini mendapat apresiasi dari peserta, salah satunya Budi Susandi dari Inisiatif Strategis Transportasi (INSTRAN). Ia mendorong agar kegiatan serupa menjadi agenda rutin.
“Diskusi seperti ini penting untuk memastikan kebijakan transportasi nasional lebih partisipatif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat,” katanya.
Selain komunitas transportasi, forum ini juga menghadirkan organisasi dari sektor kesehatan dan urban development, sebagai upaya membangun sinergi lintas sektor.
“Nongki ini bukan sekadar diskusi, tapi ruang strategis untuk membentuk arah kebijakan bersama. Kolaborasi antarkomunitas dan antarinstansi adalah kunci untuk mewujudkan integrasi transportasi yang sesungguhnya,” tutup Risal.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage