klikwartaku.com
Beranda Internasional Dorong Transisi Energi, Inggris Tawarkan Diskon Hingga £3.750 Pembelian Mobil Listrik

Dorong Transisi Energi, Inggris Tawarkan Diskon Hingga £3.750 Pembelian Mobil Listrik

Pemerintah Inggris tawarkan diskon hingga £3.750 untuk pembelian mobil listrik guna mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.

KLIKWARTAKU — Pemerintah Inggris kembali menghidupkan insentif pembelian mobil listrik dengan menawarkan diskon hingga £3.750 bagi konsumen yang membeli kendaraan ramah lingkungan. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil menuju mobil listrik (EV) yang lebih bersih.

Diskon ini akan berlaku untuk kendaraan listrik yang memenuhi syarat dengan harga maksimal £37.000, dan besarnya potongan tergantung pada tingkat efisiensi dan emisi kendaraan tersebut. Skema ini didanai melalui program senilai £650 juta dan akan berlaku selama tiga tahun ke depan.

Pabrikan mobil mulai bisa mengajukan permohonan dana mulai Rabu ini, dan mobil dengan potongan harga ini akan tersedia di dealer dalam hitungan minggu.

“Diskon ini tidak hanya akan meringankan beban biaya konsumen, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor otomotif Inggris,” ujar Menteri Transportasi Heidi Alexander.

Dukungan Infrastruktur Masih Jadi Tantangan

Meski begitu, sejumlah pengemudi menyebut kurangnya titik pengisian daya publik masih menjadi penghambat utama minat membeli EV. Saat ini, terdapat sekitar 1,3 juta mobil listrik di jalanan Inggris, tetapi hanya 82.000 titik pengisian publik yang tersedia. Pemerintah sendiri menargetkan peningkatan menjadi 300.000 titik pengisian pada 2030.

Vauxhall, salah satu produsen mobil ternama, menyambut baik insentif baru ini. Namun, CEO Steve Catlin menyoroti bahwa tanpa permintaan konsumen dan infrastruktur yang memadai, target penjualan EV sebesar 28 persen untuk tahun ini bisa meleset.

“Sebanyak 40 persen rumah di Inggris tidak memiliki garasi pribadi, yang membuat mereka sulit untuk memasang charger sendiri,” jelas Catlin.

Respons Publik Beragam

Beberapa pengendara menyambut baik kebijakan ini. Paul Cole (38) dari London, yang telah menggunakan mobil listrik selama dua tahun, mengaku tidak menyesal. Dengan dukungan panel surya dan titik pengisian di rumahnya, ia merasa kendaraan listrik sangat ekonomis, apalagi ia mengisi daya di malam hari saat tarif listrik lebih murah.

Namun, Carolyn Hammond (49) dari pedesaan North Devon menyebut dirinya belum bisa membeli EV karena pasokan listrik rumahnya tidak memadai. Biaya upgrade jaringan listrik mencapai £16.500 plus PPN, yang menurutnya terlalu mahal.

Sementara itu, Jimmy Kim (43), juga dari London, menyebut bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini, membeli mobil listrik masih belum masuk akal secara finansial.

Insentif Pernah Dihapus

Grants atau subsidi serupa sempat berlaku sejak 2011 namun dihentikan pada 2022. Awalnya, pembeli mobil listrik bisa mendapatkan diskon hingga £5.000 per kendaraan, yang kemudian dipangkas menjadi £1.500 sebelum dihapus.

Pemerintah saat itu memutuskan untuk mengalihkan pendanaan ke pengembangan infrastruktur pengisian daya, serta subsidi untuk van, taksi, dan motor listrik.

Kini, dengan insentif baru dan peningkatan perhatian terhadap transisi energi, pemerintah berharap angka kepemilikan kendaraan listrik akan meningkat secara signifikan.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan