Terdampak Turunnya Emas, Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Terkoreksi
KLIK WARTAKU – Harga patokan ekspor (HPE) konsentrat tembaga periode 15–31 Juli 2025 tercatat terkoreksi tipis menjadi USD 4.683,84/ton, turun 0,01% dibandingkan periode sebelumnya di awal Juli yang berada di level USD 4.684,41/ton.
Koreksi ini disebabkan oleh penurunan harga emas sebagai logam ikutan utama dalam konsentrat tembaga.
Penetapan HPE ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1640 Tahun 2025, yang dikeluarkan pada 11 Juli 2025 dan berlaku selama dua pekan terakhir bulan Juli.
Baca Juga:
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim, menjelaskan bahwa meskipun harga tembaga murni naik 1,3% dan perak naik 0,1%, penurunan harga emas sebesar 1,1% memberikan tekanan signifikan terhadap nilai total konsentrat.
“Penurunan harga logam emas ini dipengaruhi oleh penguatan dolar AS serta meredanya ketegangan geopolitik global,” kata Isy dalam keterangannya, Selasa (15/7).
Harga logam-logam tersebut mengacu pada data pasar internasional, London Metal Exchange (LME) untuk tembaga, serta London Bullion Market Association (LBMA) untuk emas dan perak.
Baca Juga:
Menurut Isy, penetapan HPE merupakan hasil masukan teknis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan dilakukan secara berkala untuk memberikan kepastian kepada pelaku usaha, terutama dalam perhitungan bea keluar (BK) produk pertambangan.
“Proses penetapan HPE melibatkan koordinasi lintas kementerian, termasuk Kemenko Perekonomian, Kemendag, Kemenkeu, Kemenperin, dan ESDM, agar mencerminkan dinamika pasar global secara objektif,” ujarnya.
Pergerakan harga komoditas tambang seperti tembaga dan logam ikutan lainnya masih sangat dipengaruhi oleh fluktuasi permintaan global, ketidakpastian geopolitik, serta gangguan produksi di negara produsen utama.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
