Menkop: Volume Usaha Koperasi Capai Rp214 Triliun
KLIKWARTAKU – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mencatat, hingga akhir 2024, volume usaha koperasi nasional mencapai Rp214 triliun, menyumbang hampir 1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Hingga 2024, terdapat 131.617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota. Ini menunjukkan geliat positif koperasi Indonesia,” kata Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi.
Menkop menegaskan bahwa potensi koperasi masih sangat besar, apalagi dengan hadirnya program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa serta mendukung agenda prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:
“Kita ingin mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi besar dengan memanfaatkan kekuatan desa secara optimal,” ujarnya.
Koperasi desa kini menerapkan pendekatan pentahelix, yakni kolaborasi antara kelompok tani, BUMDes, sektor swasta, perguruan tinggi, dan pemerintah. Lebih dari 80.000 unit Kopdes/Kel telah terbentuk melalui musyawarah desa khusus (musdesus) dan akan mulai beroperasi secara serentak setelah diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Petani kini bisa menyimpan hasil panen, menunggu harga naik, lalu menjual bersama melalui koperasi. Ini wajah baru ekonomi rakyat,” ucap Budi Arie.
Baca Juga:
Menkop juga mendorong koperasi menjadi organisasi yang agile, adaptif, dan akuntabel. Ia mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam koperasi, yang kini telah menjadi ruang terbuka untuk inovasi dan kolaborasi lintas generasi.
“Jangan anggap koperasi milik orang tua saja. Ini ruang kalian juga—tempat bertumbuh, berkreasi, dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” tutupnya.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
