Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Ini Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh

KLIKWARTAKU – Siapa sih yang bisa menolak godaan gorengan hangat di sore hari? Entah itu tempe goreng, bakwan, risol, atau cireng, gorengan selalu berhasil jadi teman setia secangkir teh manis dan obrolan santai. Apalagi di pinggir jalan, harganya murah, aromanya menggoda, dan rasanya gurih renyah di luar, lembut di dalam.

Tapi, Sobat Klikwartaku, tahukah kamu kalau makan gorengan setiap hari bisa membawa dampak serius bagi tubuh kita?

Yup, meskipun menggoda, konsumsi gorengan secara berlebihan apalagi setiap hari bisa mengundang berbagai masalah kesehatan. Ini bukan soal menakut-nakuti, tapi lebih ke ajakan untuk mulai peduli dengan apa yang masuk ke tubuh kita.

Minyak Goreng Bukan Teman Sejati

Salah satu alasan utama kenapa gorengan bisa berbahaya adalah minyak yang digunakan. Banyak pedagang gorengan menggunakan minyak yang sama berkali-kali. Minyak yang sudah dipakai berulang-ulang ini bisa mengandung senyawa berbahaya seperti radikal bebas, yang bisa memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko kanker.

Minyak juga mengandung lemak trans, terutama jika minyaknya dipanaskan berulang kali. Lemak trans ini terkenal karena dapat menaikkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kolesterol Naik Diam-Diam

Makan gorengan setiap hari bisa jadi tiket cepat ke level kolesterol tinggi. Terutama bagi kamu yang jarang olahraga dan suka ngemil malam. Gorengan yang penuh minyak itu masuk ke tubuh dan langsung menyumbang lemak jenuh. Akibatnya, plak bisa menumpuk di pembuluh darah dan membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya.

Berat Badan Gampang Naik

Satu buah bakwan mungkin kelihatan kecil, tapi kalori di baliknya bisa mengejutkan. Gorengan itu tinggi kalori dan rendah nutrisi. Kalau dikonsumsi rutin tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup, berat badan bisa naik drastis. Dan kita tahu, obesitas jadi pintu masuk ke banyak penyakit lain seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga gangguan tidur.

Jerawat dan Masalah Kulit

Buat Sobat Klikwartaku yang lagi concern sama penampilan, ini juga penting. Konsumsi makanan berminyak setiap hari bisa memperparah kondisi kulit. Minyak yang berlebihan dalam tubuh bisa merangsang produksi sebum berlebih di kulit, memicu pori-pori tersumbat, dan akhirnya muncul jerawat. Jadi, kalau kamu merasa jerawatan terus padahal udah rajin cuci muka, coba cek lagi: seberapa sering kamu makan gorengan?

Pencernaan Bisa Terganggu

Makan gorengan terlalu sering juga bikin kerja sistem pencernaan jadi berat. Minyak yang sulit dicerna bisa menyebabkan asam lambung naik, perut kembung, atau bahkan sembelit. Apalagi kalau kamu makannya dalam kondisi perut kosong, duh, siap-siap perut melilit sepanjang hari.

Efek Jangka Panjang: Risiko Kanker

Ini bagian paling serius. Kandungan akrilamida, yaitu zat kimia yang terbentuk saat makanan bertepung digoreng pada suhu tinggi, bisa meningkatkan risiko kanker. Penelitian memang masih terus berlangsung, tapi banyak lembaga kesehatan menyarankan untuk membatasi makanan yang digoreng karena potensi risikonya.

Jadi, Harus Gimana, dong?

Tenang, bukan berarti kamu harus say goodbye selamanya ke gorengan. Kuncinya adalah kontrol dan frekuensi.

• Kalau memang ingin makan gorengan, coba batasi hanya 1–2 kali dalam seminggu.
• Pilih minyak yang sehat dan jangan digunakan berulang kali.
• Lebih baik lagi, gorengan bisa kamu buat sendiri di rumah dengan teknik air fryer atau oven.
• Imbangi dengan konsumsi buah, sayur, air putih yang cukup, dan tentunya olahraga rutin.

Karena pada akhirnya, semua kembali ke keseimbangan. Nikmat boleh, tapi jangan sampai bikin tubuh jadi korban.

Gimana, Sobat Klikwartaku? Masih tergoda makan gorengan tiap hari?
Yuk, mulai bijak pilih camilan, karena sehat itu bukan tujuan tapi gaya hidup yang harus kita rawat setiap hari.