klikwartaku.com
Beranda Lifestyle 8 Makanan Khas Singkawang Kalimantan Barat yang Wajib Dicoba, Bikin Nagih

8 Makanan Khas Singkawang Kalimantan Barat yang Wajib Dicoba, Bikin Nagih

Gambar khas kuliner salah satu di Kota Singkawang

KLIKWARTAKUKalau ngomongin soal makanan khas Kalimantan, apalagi dari Kota Singkawang, pasti langsung kebayang deretan kuliner lezat dengan cita rasa yang unik dan beragam. Singkawang bukan cuma terkenal sebagai Kota Seribu Kelenteng, tapi juga punya pesona kuliner yang kuat banget. Perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak jadi bumbu utama yang bikin setiap hidangan punya cerita dan rasa yang sulit dilupakan.

Mulai dari yang gurih, manis, sampai yang pedas menggoda, kuliner khas Singkawang punya cara tersendiri buat memanjakan lidah siapa pun yang datang. Jadi, buat kamu yang ngaku pecinta kuliner sejati, yuk kenalan sama deretan makanan khas Kalimantan dari Singkawang yang dijamin bikin nagih!

  1. Choi Pan, Si Cantik Lembut nan Gurih

Choi Pan adalah salah satu ikon kuliner dari Singkawang. Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras yang dikukus, berisi bengkuang, rebung, atau ikan teri. Kulitnya yang tipis dan transparan, kenyal saat digigit, jadi daya tarik tersendiri. Rasanya gurih dan makin mantap kalau disantap dengan sambal khas yang pedasnya nendang!

Choi Pan punya akar dari budaya Tionghoa yang sudah mendarah daging di Kalimantan Barat. Salah satu tempat legendaris buat menikmati Choi Pan adalah di kedai “Tho Ce” di Kawasan Tradisional Marga Tjhia, yang berdiri sejak 1979. Bayangin makan Choi Pan di bangunan bergaya rumah tradisional Tionghoa, sensasi kulinernya jadi makin berasa!

  1. Bubur Gunting Asun, Nama Unik Rasa Menggoda

Namanya aja udah unik: Bubur Gunting. Disebut begitu karena cakwenya dipotong pakai gunting. Dalam bahasa Hokkien, bubur ini disebut Liuk Theu San, artinya “bubur kacang hijau yang berharga seperti intan”. Kuah buburnya kental, dari campuran tepung kanji, gula, dan daun pandan, disajikan dengan potongan cakwe goreng yang renyah.

Lokasi legendaris untuk menikmati Bubur Gunting ada di Jalan P. Antasari, Singkawang Barat. Kalau lagi jalan-jalan sore di kota ini, jangan lupa mampir dan cicipi langsung kenikmatannya!

  1. Bakso 68 Singkawang, Mi Lempar Legendaris

Kalau kamu pecinta bakso, wajib banget mampir ke Bakso 68 Singkawang. Berdiri sejak 1977 oleh Liu Tjan Ngiap, warung ini terkenal dengan teknik membuat mie-nya yang disebut “Mie Lempar”. Unik banget, kan?

Menu andalannya adalah Mi Bakso Spesial 68. Isinya komplit: mi kering, bakso, haikeng, potongan daging sapi, tahu goreng, ayam, pentol, usus, babat, telur goreng, plus sayuran segar. Semua mi-nya buatan sendiri, dijamin kualitas dan kehalalannya. Rasanya? Jangan ditanya. Sekali coba, pasti balik lagi!

  1. Rujak Thai Pu Ji, Manis-Pedasnya Melekat di Hati

Rujak Thai Pu Ji sudah jadi legenda sejak awal 1990-an. Namanya diambil dari sapaan sang pendiri, seorang wanita ramah berbadan subur yang selalu menyambut pelanggan dengan senyum hangat.

Terletak di Jalan Salam Diman No. 8, Singkawang Tengah—atau yang lebih dikenal warga sebagai Rujak Gang Puskesmas—rujak ini sukses bikin banyak orang jatuh cinta. Perpaduan buah segar, bumbu kacang yang pekat, dan rasa pedas-manisnya benar-benar memanjakan lidah. Satu suapan aja bisa bikin nostalgia.

  1. Pengkang, Si Triangular Gurih Bakar

Kalau kamu lagi perjalanan dari Pontianak ke Singkawang, sempatkan mampir buat beli Pengkang. Makanan khas dari Desa Peniti ini terbuat dari ketan dan santan, dibungkus daun pisang berbentuk segitiga, lalu dijepit bambu dan dibakar di atas bara.

Yang bikin spesial? Sambal Kepah-nya. Sambal dari kerang khas hutan mangrove ini punya rasa gurih-manis-pedas yang berpadu harmonis dengan ketan pengkang. Makan satu aja rasanya nggak cukup!

  1. Hekeng, Renyah di Luar, Lembut di Dalam

Hekeng (atau Hakong) adalah makanan berbahan dasar daging udang dan daging cincang, dibungkus kembang tahu, lalu dikukus dan digoreng. Teksturnya luar biasa: renyah di luar, juicy di dalam.

Hidangan ini kerap hadir di perayaan besar seperti Imlek, Cap Go Meh, dan ulang tahun. Bukan cuma makanan, Hekeng juga simbol keberuntungan dan identitas budaya warga Tionghoa Singkawang. Jadi, selain enak, makan Hekeng juga seperti ikut merasakan bagian dari warisan budaya.

  1. Jam Mien Singkawang, Cita Rasa Kuno yang Bertahan

Jam Mien adalah mie khas Singkawang yang sudah ada sejak abad ke-18. Kuliner ini dibawa oleh masyarakat Tionghoa Hakka dari negeri asalnya, lalu disesuaikan dengan bahan lokal. Nama Sang Khew Jong (julukan Singkawang dalam bahasa Hakka) menjadi bukti kuat bahwa hidangan ini bagian penting dari identitas kota.

Dengan kuah yang gurih, mi kenyal, dan isian yang variatif, Jam Mien bukan cuma makanan biasa, tapi jejak sejarah panjang yang bisa kamu nikmati dari setiap sendok.

  1. Es Kacang Susu, Manis Segar Penutup yang Bikin Adem

Setelah puas makan berat, waktunya yang manis-manis. Es Kacang Susu adalah minuman penutup khas dari Singkawang. Kacang hijau utuh direbus sampai empuk, disajikan dengan es serut dan disiram susu kental manis. Segarnya luar biasa!

Berbeda dengan bubur kacang hijau yang biasanya halus, es ini memberikan tekstur dan sensasi yang beda. Cocok banget buat pelepas dahaga di tengah panasnya siang Kalimantan.

Kuliner Singkawang bukan cuma soal rasa, tapi juga soal cerita, sejarah, dan identitas budaya yang terjaga ratusan tahun. Dari makanan berat, kudapan, sampai minuman segar, semua punya ciri khas dan keunikan yang sulit ditiru. Perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak benar-benar terlihat jelas dalam setiap suapan.

Buat kamu yang belum pernah ke Singkawang, jangan cuma main ke kelenteng atau lihat festival Cap Go Meh. Yuk, jelajahi juga kekayaan rasa kulinernya. Siapa tahu, dari satu suapan Choi Pan atau Hekeng, kamu malah jatuh cinta sama kotanya.

Jadi, kapan nih kamu ke Singkawang dan mencicipi kuliner khas Kalimantan yang nggak cuma bikin kenyang, tapi juga bikin hati senang?

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan