klikwartaku.com
Beranda Internasional Puluhan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Overdosis Massal di Baltimore

Puluhan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Overdosis Massal di Baltimore

Ilustrasi pria diduga mengalami overdosis dalam kondisi kritis

KLIKWARTAKU — Sedikitnya 27 orang dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami overdosis massal di kawasan Penn North, West Baltimore, pada Kamis pagi (waktu setempat). Tujuh di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis, meski hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Kejadian ini menambah panjang daftar insiden terkait krisis narkoba di Amerika Serikat, terutama yang melibatkan zat sintetis berbahaya seperti fentanyl.

“Insiden ini menjadi pengingat kuat atas pertempuran berkelanjutan kota ini melawan epidemi opioid,” ujar Ivan Bates, Jaksa Negara Bagian Baltimore.

Overdosis Massal Terjadi di Jalan dan Stasiun Bawah Tanah

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Baltimore, James Wallace, mengatakan bahwa petugas darurat menerima laporan sekitar pukul 09.30 waktu setempat dan menemukan sejumlah orang tergeletak di jalanan, gang-gang, serta di peron stasiun bawah tanah. Mereka menunjukkan gejala overdosis berat.

Polisi dan pemadam kebakaran segera menutup sejumlah ruas jalan dan mengalihkan rute bus umum. Dalam unggahan di platform X (dulu Twitter), Kepolisian Baltimore mengimbau warga untuk menghindari lokasi kejadian.

“Kami menangani situasi serius dengan banyak korban menunjukkan tanda-tanda overdosis. Penyelidikan sedang berlangsung,” tulis Kepolisian Baltimore.

Zat Berbahaya Belum Diungkap, Fentanyl Diduga Terlibat

Pihak berwenang belum mengungkap jenis zat yang menyebabkan insiden tersebut, namun banyak pihak menduga fentanyl atau campuran zat sintetis lainnya mungkin menjadi penyebab.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat kematian akibat overdosis di AS meningkat 500 persen sejak 1999. Lonjakan ini terjadi dalam tiga gelombang: pertama dari obat resep, kedua dari heroin, dan yang terbaru dari opioid sintetis, terutama fentanyl.

“Obat ilegal semakin sering dicampur dengan zat sintetis beracun yang meningkatkan risiko kematian,” ungkap laporan CDC.

Gubernur dan Wali Kota Baltimore Tanggap, Imbau Warga Waspada

Gubernur Maryland, Wes Moore, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga negara bagian dan kota untuk merespons insiden ini.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang cepat melaporkan kejadian ini, serta kepada petugas yang memberikan bantuan langsung di lapangan,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Baltimore Brandon Scott memberikan peringatan kepada warga yang menggunakan narkoba agar tidak mengonsumsi sendirian. Selalu membawa naloxone, obat penawar overdosis yang bisa menyelamatkan nyawa.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan