Beranda Nasional Komdigi dan Kemenperin Mulai Bangun Industri AI Nasional dari Batam

Komdigi dan Kemenperin Mulai Bangun Industri AI Nasional dari Batam

Oleh Faisal Rizal - 12 Juli 2025, 12:37

Wamenkomdigi Nezar Patria dan Wamenperin Faisol RIza

KLIKWARTAKU – Pemerintah terus mempercepat langkah strategis dalam pengembangan kecerdasan artifisial (AI) nasional. Kali ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memulai kolaborasi nyata dari Batam, Kepulauan Riau, sebagai titik awal penguatan ekosistem industri AI Indonesia.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen melalui transformasi digital dan pemanfaatan teknologi canggih di sektor industri.

Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menyampaikan bahwa membangun industri AI harus dilakukan secara menyeluruh—mulai dari hulu ke hilir. Salah satu fokus utama adalah pengembangan semikonduktor, yang ia sebut sebagai “mata air” dari teknologi AI.

“Dalam kunjungan ke sejumlah pabrik teknologi di Batam, kami melihat sendiri potensi besar industri semikonduktor di sini. Industri ini sangat penting karena menjadi fondasi pengembangan AI,” ujar Nezar dalam diskusi bertajuk

Potensi Penguatan Industri Elektronika dalam Rangka Pengembangan Industri AI di Indonesia.

Nezar juga menegaskan pentingnya pengembangan talenta digital. Komdigi menargetkan untuk mencetak 12 juta talenta digital hingga 2030, dengan menggandeng industri sebagai mitra pelatihan.

“Beberapa perusahaan membuka diri untuk pelatihan digital talent. Ini jadi peluang besar untuk mendorong ketersediaan sumber daya manusia yang siap di bidang teknologi mutakhir,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menekankan bahwa pengembangan AI nasional tidak bisa dilepaskan dari hilirisasi industri digital. Menurutnya, roadmap industri AI harus dibangun secara kolaboratif bersama akademisi dan pelaku industri agar selaras dengan kebijakan nasional.

“Kita butuh peta jalan yang jelas, supaya arah hilirisasi digital membawa dampak nyata pada industrinya,” kata Faisol. Ia juga menyebut diskusi bersama ini didukung oleh Telkom sebagai bagian dari proses menyusun roadmap tersebut.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi menuju ekosistem AI Indonesia yang inklusif, berdaya saing global, dan mendukung visi Indonesia Digital 2045.