Tegur Pengintip Istri, Pemilik Warkop di Sungai Kakap Ditikam Lima Kali

KLIKWARTAKU — Satuan Reserse Polsek Sungai Kakap berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang dialami seorang pria bernama Thomas (38), warga Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Selasa 8 Juli 2025. Dua orang pelaku ditangkap sementara dua lainnya buron.

Akibat pengeroyokan itu korban mengalami empat luka tusukan di bagian perut dan satu luka tusukan di kepala dan harus menjalani perawatan intensif di RS Antonius, Pontianak.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Ardiansyah, mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi warung kopi milik korban yang berlokasi di Jalan Pramuka, Dusun Jeruk, Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap.

Baca Juga:

Sejak 2018, Gula Oplosan Banyumas Beredar Luas di Jateng dan Jatim

“Peristiwa ini bermula saat pelaku berinisial DC (25) diketahui mengintip istri korban yang berada di warung kopi. Tindakan tak senonoh itu ternyata bukan pertama kalinya dilakukan oleh DC,” kata Ade, Jumat 11 Juli 2025.

Karena resah, lanjut Ade, istri korban melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya. Merasa geram, Thomas menegur pelaku, apalagi perbuatan DC itu sudah dilakukan lebih dari satu kali, sehingga korban menampar wajah DC.

Ade menjelaskan, tamparan tersebut memicu dendam DC. Tak terima dipermalukan, ia lantas memanggil ayah kandungnya berinisial AI (51) serta dua temannya. Keempatnya kemudian mendatangi warung kopi dan langsung menyerang Thomas (korban) secara brutal.

Baca Juga:

Wilmar hingga Japfa Diperiksa Satgas Pangan Soal Mutu Beras

“Korban dikeroyok secara membabi buta. Salah satu pelaku diduga menggunakan senjata tajam jenis pisau dan menikam korban beberapa kali,” terang Ade.

Ade mengungkapkan, akibat pengeroyokan itu, korban yang mengalami empat luka tusuk di perut dan satu di kepala. Ia (korban) langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ade menuturkan, usai kejadian, istri korban melaporkan insiden tersebut ke polisi. Tim Reskrim Polsek Sungai Kakap bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua pelaku, yakni DC dan AI, di kediaman mereka. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Baca Juga:

Polri Siap Gelar Operasi Patuh Serentak Mulai 14 Juli

“Kami imbau agar kedua pelaku lainnya segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Ade. ***