klikwartaku.com
Beranda Nasional MUI Dukung Pembangunan Giant Sea Wall, Tapi Ingatkan Jangan Rugikan Warga Pesisir

MUI Dukung Pembangunan Giant Sea Wall, Tapi Ingatkan Jangan Rugikan Warga Pesisir

Ketua Bidang Infokom MUI, Kiai Masduki Baidlowi

KLIKWARTAKU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungannya terhadap proyek pembangunan Giant Sea Wall (GSW) sebagai solusi untuk mengatasi banjir rob yang semakin parah di kawasan pesisir Pantura Jawa. Namun, MUI juga mengingatkan pemerintah agar proyek ini tidak merugikan masyarakat kecil yang tinggal di wilayah pesisir.

Ketua Bidang Infokom MUI, Kiai Masduki Baidlowi menjelaskan banjir rob yang melanda pesisir Pantura sudah mencapai titik kritis. Penurunan permukaan tanah yang terjadi setiap tahun, ditambah dengan kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global, semakin memperburuk situasi.

“Pantura menghadapi dua masalah besar: penurunan tanah hingga 1-10 cm per tahun, serta kenaikan permukaan laut. Hal ini mengancam keberlanjutan kehidupan di kawasan pesisir,” ujar Kiai Masduki.

MUI mendukung rencana pemerintah untuk membangun Giant Sea Wall sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, namun proyek ini harus dilengkapi dengan pendekatan yang lebih luas, seperti pengelolaan air dan pengendalian pemompaan air tanah.

MUI menegaskan pentingnya memastikan proyek GSW tidak merugikan masyarakat pesisir. “Pembangunan GSW harus menguntungkan rakyat pesisir, bukan malah menambah beban mereka,” ujar Kiai Masduki.

Ia menyoroti pengalaman buruk dari proyek PIK, di mana warga pesisir terpaksa menjual tanah mereka dengan harga murah kepada investor, sementara kawasan tersebut berkembang menjadi area mewah yang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat lokal.

“MUI ingin memastikan proyek ini tidak mengulang kesalahan serupa, di mana warga pesisir justru dirugikan,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, MUI berencana mengundang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana pembangunan GSW. MUI berharap pemerintah dapat lebih mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat pesisir dalam perencanaan proyek ini.

“Kami ingin pemerintah mengantisipasi semua dampak sosial yang mungkin timbul, agar proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Kiai Masduki.

Mudzakarah ini menunjukkan komitmen MUI untuk memastikan bahwa pembangunan yang direncanakan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga melindungi hak dan kesejahteraan masyarakat yang paling terdampak, terutama yang berada di kawasan pesisir.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan