klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Zulfydar: Ekspor SDA Mestinya Lewat Kijing, Jangan Biarkan PAD Kalbar Bocor

Zulfydar: Ekspor SDA Mestinya Lewat Kijing, Jangan Biarkan PAD Kalbar Bocor

Ilustrasi pelabuhan ekspor-impor. (Foto dibuat menggunakan Google Gemini)

 

KLIK WARTAKU – Ketua Fraksi PAN DPRD Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar, mendesak Gubernur Kalbar segera menerbitkan peraturan gubernur (Pergub) yang mewajibkan seluruh ekspor sumber daya alam (SDA) dilakukan melalui Pelabuhan Kijing.

Desakan ini muncul di tengah rendahnya kontribusi pelabuhan berteknologi tinggi itu terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Padahal Kalbar menyimpan komoditas unggulan, seperti sawit, bauksit, hingga tambang uranium.

“Zaman kayu habis, tidak ada hasil. Karet juga tidak. Sekarang sawit dan tambang, kita dapat apa?” tegas Zulfydar.

Ia menilai Kijing, yang dibangun dengan investasi besar dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2022, belum memberikan dampak fiskal nyata bagi daerah.

Salah satu penyebabnya yakni, perusahaan-perusahaan enggan menggunakan pelabuhan tersebut.

Bahkan, ia mencurigai ekspor sawit dari Kalbar sebagian besar dilakukan tidak tercatat di Indonesia, tapi langsung menuju Malaysia.

Hal ini menimbulkan kerugian fiskal karena Kalbar kehilangan potensi bagi hasil dan retribusi ekspor.

“Kalbar dirugikan. Pajak bagi hasil ekspor tak kita dapatkan,” katanya.

Zulfydar meminta pemerintah mempercepat optimalisasi Kijing. Ia menyarankan kerja sama operasi (KSO) dengan pihak swasta, serta insentif bagi pengusaha agar pelabuhan ini digunakan secara maksimal.

“Kalau perlu KSO, lakukan. Yang penting pelabuhan ini hidup,” ujarnya.

Zulfydar mengaku telah berdiskusi dengan Bea Cukai dan Sucofindo, yang menyatakan siap mendukung kebijakan mewajibkan ekspor SDA, termasuk tambang dan kratom, melalui Kijing.

Dia berharap APBD provinsi bisa naik dari Rp6,1 triliun ke Rp8–9 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

Peningkatan PAD dari sektor ekspor disebut sebagai salah satu kunci akselerasi pembangunan Kalbar.

“Kalau APBD meningkat, makin banyak program bisa dijalankan. Itu yang langsung berdampak ke masyarakat,” pungkasnya.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan