Pencarian Korban Hilang Masih Berlangsung di Texas, 51 Tewas Termasuk 15 Anak di Perkemahan

KLIKWARTAKU – Banjir bandang dahsyat melanda wilayah tengah Texas, menewaskan sedikitnya 51 orang, termasuk 15 anak-anak. Sementara tim penyelamat terus berpacu dengan waktu mencari puluhan orang yang masih hilang.

Wilayah Kerr County menjadi yang paling terdampak, dengan 43 korban jiwa tercatat sejauh ini. Yang paling mengkhawatirkan, 27 anak perempuan dari sebuah perkemahan Kristen Camp Mystic di tepi Sungai Guadalupe masih belum ditemukan.

“Pekerjaan ini akan terus berlanjut sampai semua korban ditemukan,” tegas Sheriff Kerr County, Larry Leitha, dalam pernyataannya.

Baca Juga:

AS Deportasi Delapan Warga ke Sudan Selatan Meski Hanya Satu Berasal dari Negara Tersebut

Korban jiwa juga dilaporkan di beberapa wilayah lain termasuk Travis County dan Tom Green County. Lebih dari 850 orang telah berhasil diselamatkan, namun ratusan lainnya masih dinyatakan hilang.

Gubernur Texas Greg Abbott menyatakan keadaan darurat dan menandatangani perluasan status bencana untuk memperkuat upaya pencarian. Dalam konferensi pers Sabtu sore, ia mengatakan: “Kami tidak akan berhenti sampai setiap orang yang terdampak ditemukan. Ini bukan misi pemulihan, ini adalah operasi penyelamatan.”

Tim penyelamat dengan perahu dan helikopter menyisir sepanjang Sungai Guadalupe, berharap dapat menemukan korban yang kemungkinan terseret arus banjir. Sedangkan Presiden AS Donald Trump menyatakan pemerintahannya bekerja erat dengan otoritas lokal untuk merespons bencana ini.

Baca Juga:

Bisnis Ginjal India-Bangladesh: Ketika Nyawa Jadi Komoditas dan Hukum Hanya Formalitas

Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan hujan deras masih akan mengguyur Texas tengah selama akhir pekan. Diperkirakan curah hujan akan mencapai 5 hingga 12 cm, bahkan bisa mencapai 25 cm di beberapa titik yang sudah terdampak banjir sebelumnya.

Fokus utama penyelamatan kini tertuju pada Camp Mystic, perkemahan musim panas khusus perempuan yang menampung sekitar 750 anak-anak. Banyak dari mereka masih berusia di bawah 12 tahun.

Letnan Gubernur Texas, Dan Patrick, mengatakan sebagian besar dari 27 anak yang hilang merupakan anak-anak kecil yang sedang tidur ketika sungai naik lebih dari 8 meter dalam waktu kurang dari satu jam pada Jumat dini hari.

Baca Juga:

“Desa Satu Ginjal”: Ketika Kemiskinan Diperdagangkan dan Tubuh Dijual Demi Bertahan Hidup

Foto-foto dari lokasi menunjukkan kehancuran menyedihkan: kasur, boneka, dan selimut yang dipenuhi lumpur berserakan di tenda-tenda yang porak-poranda.

Dalam email resmi kepada para orang tua, pihak Camp Mystic menyampaikan jika mereka belum dihubungi secara langsung, berarti anak mereka telah dipastikan selamat.

Namun bagi puluhan keluarga yang belum mendapat kabar, harapan dan kecemasan terus bergelora. Sementara itu, Texas terus diguyur hujan dan waktu menjadi musuh terbesar tim penyelamat.***

Baca Juga:

PM Australia Kutuk Keras Serangan Pembakaran Sinagoga