Banjir Bandang Terjang Texas: 24 Tewas, Puluhan Anak Perempuan dari Perkemahan Musim Panas Hilang
KLIKWARTAKU – Liburan Hari Kemerdekaan di Texas berubah menjadi mimpi buruk ketika banjir bandang mendadak menerjang wilayah Hill Country, Sabtu 5 Juli 2025, menewaskan setidaknya 24 orang dan membuat puluhan anak perempuan dari sebuah perkemahan Kristen dinyatakan hilang.
Dalam hitungan kurang dari satu jam, Sungai Guadalupe naik drastis hingga 26 kaki (7,9 meter), menyapu habis rumah-rumah mobil, kendaraan, dan kabin liburan. Suasana yang semula meriah berubah menjadi kekacauan mencekam.
Fokus utama kini tertuju pada Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas bagi anak perempuan yang terletak di pinggiran Kerrville, sekitar 100 km dari San Antonio. Dari sekitar 750 peserta, dilaporkan hingga 25 anak masih belum ditemukan.
Hingga malam, operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran masih terus berlangsung, melibatkan helikopter, drone, perahu, dan tim penyelamat dari berbagai penjuru negara bagian.
“Ini benar-benar kehancuran total,” kata Lorena, seorang pemilik restoran di Kerrville. “Helikopter mondar-mandir mengevakuasi orang-orang yang terjebak di atas pohon. Situasinya sangat buruk.”
Saksi mata lainnya, Bud Bolton, menggambarkan momen horor saat banjir menyapu kawasan RV (rumah mobil).
“Anak-anak berteriak dari dalam RV yang mengapung terbawa arus. Kami hanya bisa menonton—tidak bisa melakukan apa pun,” ujarnya pilu.
Menurut otoritas, kondisi infrastruktur lumpuh total: listrik padam, jaringan air mati, dan akses internet serta komunikasi terputus. Jalan raya utama ke lokasi perkemahan terputus akibat longsor dan banjir.
Presiden AS Donald Trump menyebut tragedi ini sebagai kejadian yang mengejutkan dan mengerikan, serta menjanjikan bantuan tambahan dari pemerintah pusat.
Wakil Gubernur Texas Dan Patrick menjelaskan banjir kali ini datang tanpa peringatan apa pun dan melampaui skala bencana tahun 1987 yang menewaskan 10 remaja dalam kecelakaan bus gereja di wilayah Comfort.
“Jika Anda belum dihubungi oleh pihak berwenang, itu berarti anak Anda telah berhasil dievakuasi dan dalam kondisi aman,” kata Patrick menenangkan para orang tua. Namun, ia mengingatkan bahwa anak-anak yang belum ditemukan bisa saja hanya tidak dapat dihubungi, bukan benar-benar hilang.
Hakim Wilayah Kerr, Rob Kelly, menyatakan bahwa mereka tidak menerima peringatan banjir dari pihak manapun. “Kami bahkan tidak punya sistem peringatan dini,” ujarnya dalam konferensi pers, menanggapi pertanyaan mengapa tidak ada evakuasi lebih awal di kamp-kamp sepanjang Sungai Guadalupe.
Pihak Camp Mystic dalam pernyataannya menyampaikan bahwa mereka kekurangan tenaga dan alat bantu, serta meminta pengertian karena jalan akses utama ke kamp terputus total.
Hingga berita ini diturunkan, cuaca ekstrem masih menjadi ancaman, dan otoritas memperingatkan siapa pun yang tidak tinggal di wilayah tersebut untuk tidak mendekat demi keselamatan.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage