Meriahkan Malam Penutupan MTQ ke-33, Pontianak Utara Raih Juara Umum

KLIKWARTAKU – Suasana religius dan penuh semangat menyelimuti Taman Alun Kapuas, Sabtu malam (5/7/2025), saat ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Kota Pontianak resmi ditutup.

Kilau cahaya lampu dan lantunan ayat-ayat suci menjadi saksi kemenangan Kecamatan Pontianak Utara yang sukses menyabet gelar juara umum dengan total nilai tertinggi, yaitu 477.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara langsung menutup perhelatan tahunan ini. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada para pemenang dan memberi pesan hangat yang menyentuh hati.

“Selamat kepada Kecamatan Pontianak Utara sebagai juara umum. Terus tingkatkan semangat untuk berprestasi melalui Al Quran,” ujar Edi dengan penuh bangga.

Namun, kemenangan bukanlah segalanya. Wali kota yang dikenal dekat dengan generasi muda ini juga menyemangati para peserta yang belum meraih hasil terbaik.

“MTQ bukan semata kompetisi, tapi momen pembelajaran yang bisa menguatkan iman dan karakter generasi muda,” lanjutnya.

Dalam lima hari pelaksanaannya, MTQ kali ini tidak hanya menjadi panggung lomba tilawah dan hafalan, tetapi juga ajang memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah dinamika kehidupan kota.

“MTQ harus memberikan kesan mendalam dan mampu mengubah perilaku ke arah yang lebih baik – memperbaiki akhlak, membentuk kedisiplinan, serta melembutkan hati,” jelas Edi.

Ia menegaskan pentingnya kerja sama strategis antara pemerintah dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan Qurani.

“Manfaatkan potensi yang ada untuk mengembangkan kemampuan di bidang Al Quran,” pesannya penuh motivasi.

Malam penutupan itu pun menjadi momen haru dan bahagia, tidak hanya bagi para pemenang, tetapi juga seluruh masyarakat yang menyaksikan. Apresiasi tinggi juga diberikan kepada panitia, dewan hakim, dan seluruh elemen pendukung yang bekerja di balik layar.

Sementara itu, Camat Pontianak Utara, Indrawan, tampil dengan senyum sumringah. Ia mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang diraih kafilah dari wilayahnya.

“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras seluruh tim mulai dari pembina, peserta, hingga dukungan masyarakat. Ini bukan sekadar kemenangan, tapi motivasi besar bagi kami untuk terus membina generasi Qurani,” ungkapnya penuh haru.

Tak ingin larut dalam euforia, Indrawan langsung menatap langkah berikutnya: menuju level provinsi dan nasional. Menurutnya, pembinaan akan terus digencarkan untuk mencetak lebih banyak qari dan qariah berprestasi.

“Kami tidak ingin berhenti di sini. Ini awal yang baik untuk bersiap menghadapi MTQ tingkat provinsi, bahkan nasional,” tutupnya penuh semangat.

MTQ ke-33 Kota Pontianak pun resmi ditutup dengan penuh kebanggaan dan harapan. Dalam gemerlap malam, semangat untuk mencintai Al Quran terus menyala di hati para peserta dan masyarakat – menjadikan Pontianak bukan hanya kota budaya, tetapi juga kota yang menjunjung tinggi nilai spiritualitas.