Jumlah Investor Saham Indonesia Meledak Jadi 17 Juta, Didominasi PNS dan Guru
KLIK WARTAKU – Jumlah Single Investor Identification (SID) meningkat tajam. Per 3 Juli 2025, investor pasar modal Indonesia mencapai 17.016.329 SID, naik lebih dari 2,14 juta atau 11,4% dari akhir 2024.
Rekor ini melampaui target BEI untuk menambah 2 juta investor baru sepanjang 2025.
Peningkatan investor ini terlihat sejak awal 2020, dari 3,8 juta pada 2020 menjadi 17 juta di 2025, lonjakan luar biasa dalam lima tahun .
BEI menyematkan peningkatan jumlah investor pada:
-
Edukasi masif: lebih dari 8.900 event semester I‑2025, dari sekolah pasar modal hingga webinar.
-
Digitalisasi layanan: kemudahan akses melalui aplikasi sekuritas dan pembukaan rekening online.
-
Galeri Investasi: hampir 1.000 galeri tersebar di kampus dan daerah, memperluas literasi.
Data terbaru menunjukkan investor datang dari berbagai kalangan:
-
PNS dan guru: dominan, menyumbang sekitar 33–34% dari total investor.
-
Pelajar dan mahasiswa: menempati 24–27%, menunjukkan penetrasi yang dalam di kalangan muda.
Meski investor bertambah, kinerja IHSG masih tertahan.
Indeks ditutup level 6.865, turun 0,19% sehari dan minus 3% YTD.
Nilai transaksi pun merosot: rata-rata harian sekitar Rp8 triliun, jauh dibanding Rp13 triliun awal tahun.
Pertumbuhan investor ritel memang positif. Namun:
-
Banyak yang baru masuk, jadi pasar belum stabil.
-
Investor asing tetap melepas saham.
-
Nilai dan frekuensi transaksi harian belum kuat.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyebut ini masih momentum awal. Kolaborasi dan edukasi akan terus ditingkatkan
-
Rekor 17 juta investor adalah tonggak penting bagi inklusi keuangan.
-
Namun, jumlah investor saja belum cukup untuk mendongkrak IHSG.
-
BEI perlu fokus pada edukasi lanjutan, peningkatan kualitas transaksi, dan strategi menjaga kepercayaan pasar.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage