Cegah Karhutla, BNPB Semai Awan Hujan di Kalimantan Barat
KLIKWARTAKU – Mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Operasi ini berlangsung mulai 4 hingga 8 Juli 2025, bertepatan dengan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan memanfaatkan potensi awan hujan yang masih tersisa di wilayah Kalbar untuk mencegah karhutla sejak dini.
“Kami harap hujan yang terbentuk bisa langsung memadamkan titik-titik api dan membasahi lahan gambut agar tidak mudah terbakar,” katanya.
Operasi modifikasi cuaca ini digelar atas permintaan Gubernur Kalbar, sebagai respons atas mulai munculnya titik panas di beberapa daerah. Kegiatan dipusatkan di Baseops Lanud Supadio, Pontianak, dengan dukungan teknis dari BMKG.
Peralatan dan pesawat pendukung telah tiba sejak Rabu 3 Juli 2025. BNPB merencanakan satu sorti penyemaian setiap harinya, dengan satu ton garam disemai ke awan potensial di wilayah rawan karhutla.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat asap akibat karhutla sejak 17 April hingga 31 Oktober 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau yang berisiko tinggi menimbulkan karhutla.
BNPB juga mengingatkan kembali pentingnya implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan karhutla. Instruksi itu menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
“Pemerintah daerah harus berani menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan yang lalai. Ini soal tanggung jawab bersama,” tegas Suharyanto.
Dengan langkah ini, diharapkan kebakaran tidak semakin meluas, dan bencana asap yang kerap melanda tiap musim kemarau bisa dicegah sejak dini.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage