Delapan Pria Dihukum Berat Terkait Penyelundupan Kokain Terbesar dalam Sejarah Irlandia
KLIKWARTAKU — Delapan pria dari berbagai negara dijatuhi hukuman penjara atas peran mereka dalam upaya penyelundupan 2,2 ton kokain senilai lebih dari €157 juta (sekitar Rp2,7 triliun) ke Irlandia. Penangkapan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah negara tersebut.
Narkoba ditemukan pada September 2023 di kapal kargo berbendera Panama, MV Matthew, yang disergap di lepas pantai Irlandia dalam operasi gabungan yang melibatkan polisi (Garda), bea cukai, dan Angkatan Pertahanan Irlandia.
Hukuman Berat untuk Anggota Kartel Internasional
Kedelapan pria ini merupakan bagian dari jaringan kartel narkoba internasional. Mereka dijatuhi hukuman penjara antara 13,5 hingga 20 tahun, dengan enam di antaranya berada langsung di kapal saat penggerebekan berlangsung.
Cumali Ozgen, warga negara Belanda, menerima hukuman paling berat: 20 tahun penjara. Ia dikenal sebagai Jimmy, yang berperan sebagai mata dan telinga organisasi kriminal di atas kapal.
Sedangkan tersangka lainnya yakni Harold Estoesta, asal Filipina, dihukum 18 tahun. Soheil Jelveh asal Iran dihukum 17,5 tahun. Vitaliy Vlasoi asal Ukraina dihukum 16,5 tahun. Saeid Hassani dari Iran dihukum 15 tahun. Kemudian Mykhailo Gavryk asal Ukraina dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.
Menurut hakim, keterlibatan mereka dalam operasi penyelundupan internasional yang dijalankan oleh kartel besar dengan sumber daya tak terbatas menjadi faktor pemberat utama.
Dua Pelaku Lain Ditangkap Saat Hendak Bertemu Kapal
Dua tersangka lainnya — Vitaliy Lapa (Ukraina, 62 tahun) dan Jamie Harbron (Inggris, 31 tahun) — ditangkap setelah kapal nelayan yang mereka tumpangi kandas saat mencoba berlayar untuk bertemu MV Matthew. Keduanya juga mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman masing-masing 14,5 tahun dan 13,5 tahun penjara.
Aksi Penangkapan Dramatis di Tengah Lautan
Operasi penyergapan berlangsung dramatis. Tim elit militer Irlandia, Army Rangers, harus turun dari helikopter dengan tali (abseiling) ke kapal MV Matthew di tengah cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kapal tersebut mencoba menghindar, namun akhirnya berhasil dihentikan oleh kapal perang Irlandia, LE William Butler Yeats.
Penyelidikan mengungkap bahwa MV Matthew berlayar dari Curacao, wilayah lepas pantai Venezuela, dan menyeberangi Samudra Atlantik sebelum memasuki wilayah perairan Irlandia.
Upaya Gagal dan Uang yang Tak Pernah Dibayar
Ozgen, yang sempat berusaha membakar kokain di kapal saat dikejar, mengakui kepada penyidik bahwa ia diminta untuk memuat peti berisi narkoba ke kapal. Ia dijanjikan bayaran antara €50.000 hingga €100.000, namun tidak pernah menerima sepeser pun.
Langkah Tegas Irlandia Hadapi Jaringan Narkoba Global
Pengadilan Khusus Irlandia, yang menangani kasus tanpa juri, menekankan pentingnya hukuman berat ini sebagai sinyal tegas terhadap upaya penyelundupan narkoba berskala internasional.
Dengan pengungkapan kasus ini, Irlandia menunjukkan bahwa mereka siap bertindak tegas melawan kejahatan terorganisir lintas negara yang membahayakan masyarakat.
Penangkapan besar ini tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga memperlihatkan kerja sama internasional yang kuat dalam memerangi perdagangan narkotika global.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage