Polairud Polda Jabar Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp2 Miliar di Tol Cipali
KLIKWARTAKU — Ditpolairud Polda Jawa Barat menggagalkan penyelundupan 50 ribu ekor benih lobster (BBL) senilai Rp2 miliar di ruas Tol Cipali KM 137 Indramayu, Jawa Barat. Kamis 3 Juli 2025.
Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Chandra mengatakan dua pelaku berinisial ID (30) dan MP (28), warga Kebumen, Jawa Tengah, ditangkap saat mengangkut BBL tanpa dokumen resmi menggunakan mobil minibus putih.
“Kami menerima informasi terkait pengiriman BBL tanpa dokumen sah. Tujuan akhirnya Tangerang, lalu akan diselundupkan ke luar negeri melalui Lampung,” kata Edward dalam konferensi pers di Markas Ditpolairud Polda Jabar, kemarin.
Edward menjelaskan, pengungkapan tersebut hasil kerja intelijen yang mendeteksi pengiriman benih lobster ilegal dari Kebumen menuju Tangerang. Proses penangkapan berlangsung dramatis karena mobil pelaku dibuntuti petugas dalam gelap sebelum dihentikan di ruas tol wilayah Indramayu.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, ditemukan sepuluh kotak styrofoam berisi benih lobster jenis pasir dan mutiara yang dikemas dalam plastik dan disimpan di bagian belakang mobil.
“Dari pemeriksaan, kedua pelaku mengaku BBL tersebut dibeli dari nelayan di pantai selatan Jateng, lalu ditampung dan dikemas di sebuah rumah sebelum dikirim ke Tangerang,” ucap Edward.
Edward menyatakan, saat ini kedua pelaku kini diperiksa intensif karena diduga bagian dari jaringan besar penyelundupan benih lobster ke luar negeri.
“Praktik ini merugikan negara hingga miliaran rupiah karena satu ekor BBL dihargai puluhan ribu rupiah di pasar internasional,” terangnya.
Edward menegaskan, atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 92 Undang undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubah dalam Undang undang Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023 dengan ancaman pidana penjara delapan tahun dan denda maksimal Rp1,5 miliar.
“Kami memastikan akan terus memburu jaringan pelaku lainnya untuk memutus mata rantai perdagangan ilegal benih lobster,” pungkas Edward.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini